Aceh Pelat Rambutan

Aceh Pelat Rambutan





Deskripsi / Rasa


Rambutan pelat Aceh berukuran kecil sampai sedang, dengan diameter rata-rata 2-3 sentimeter, berbentuk bulat hingga bulat telur tumbuh dalam tandan lepas yang terdiri dari 10-13 buah. Kulitnya agak tebal, kasar, dan kencang, dan ditutupi tonjolan lembut seperti rambut yang dikenal sebagai spintern. Duri fleksibel ini memiliki ciri khas lebih pendek dari varietas rambutan lainnya dan ditemukan padat di sekitar kulit dalam berbagai panjang. Kulitnya juga memiliki dasar hijau, kuning, atau oranye dengan spintern merah, merah muda, hingga kuning-hijau, sering kali menampilkan banyak warna berbeda pada satu buah. Di bawah kulitnya, daging yang agak kering ini bening, lembut, halus, dan mudah dikeluarkan dari kulitnya saat dikupas. Di bagian tengah daging, ada biji bujur sangkar berwarna coklat muda hingga krem ​​yang dibungkus dengan lapisan kulit tipis dan bisa dimakan saat dimasak. Rambutan pelat Aceh memiliki konsistensi yang agak lengket dengan rasa yang ringan dan manis.

Musim / Ketersediaan


Rambutan pelat Aceh tersedia sepanjang tahun di iklim tropis, dengan musim puncak di musim dingin di Asia Tenggara.

Fakta Terkini


Rambutan pelat Aceh, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Nephelium lappaceum, adalah buah kecil yang tumbuh di pohon cemara yang tingginya mencapai dua puluh lima meter dan termasuk dalam famili Sapindaceae atau soapberry. Sebagian besar ditemukan di dataran rendah dan dataran tinggi tropis, pohon rambutan Aceh Pelat memiliki hasil yang tinggi, menghasilkan banyak buah yang dapat diiris dengan tangan dari pohonnya. Juga dikenal sebagai rambutan Piring Aceh, rambutan Pelat Aceh adalah salah satu varietas paling populer di Asia Tenggara, sangat disukai karena rasanya yang manis, dan dijual di pasar untuk dimakan segar.

Nilai gizi


Rambutan pelat Aceh merupakan sumber vitamin C yang baik dan juga mengandung kalsium, zat besi, dan magnesium.

Aplikasi


Rambutan pelat Aceh paling cocok untuk aplikasi mentah karena rasanya yang manis dipamerkan saat dikonsumsi segar, tidak terkendali. Kulitnya bisa diiris dan dibuka dengan pisau atau dirobek dengan tangan, dan dagingnya bisa dikonsumsi utuh, buang bijinya. Bijinya bisa dimakan, tapi perlu dimasak sebelum dimakan dan bisa dipanggang untuk rasa pedas. Rambutan pelat Aceh biasanya dikonsumsi sebagai camilan yang berdiri sendiri, atau dapat diiris menjadi irisan dan dicampur menjadi sorbet, es krim, dan salad buah. Mereka juga bisa dimasukkan ke dalam kari atau sup atau dicampur ke dalam minuman. Selain untuk aplikasi segar, rambutan pelat Aceh dapat dimasak dan dikalengkan untuk penggunaan yang lebih lama, disimpan dalam sirup sederhana hingga hidangan penutup, diisi dengan rempah-rempah, saus, dan rempah-rempah sebagai hidangan pembuka, atau dimasak menjadi jeli dan selai. Rambutan pelat Aceh dipadukan dengan baik dengan daun jeruk purut, kunyit, jahe, serai, ketumbar, kacang tanah, santan, daging seperti unggas, ikan, atau daging sapi, tahu, dan buah-buahan seperti kelapa, kiwi, nanas, dan mangga. Buah akan bertahan hingga tiga hari jika disimpan pada suhu kamar dan hingga enam hari jika disimpan dalam wadah tertutup di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Di Jakarta, masyarakat Betawi diyakini turut andil dalam penamaan rambutan Pelat Aceh. Kerap menanam pohon rambutan di petak-petak kecil untuk dijual kembali di pasaran, masyarakat Betawi sudah mengenal pohon-pohon tersebut dan biasa memakan buah-buahan kecil berbulu lebat. Saat memeriksa buah, ditemukan garis tengah di bawah spintern pada kulit buah yang menyerupai bentuk piring. Buah tersebut kemudian dikabarkan diberi nama oleh orang Betawi setelah bentuknya yang pipih. Saat ini buah ini juga dikenal dengan Lempeng Aceh dan banyak ditemukan di pasar segar dan kios pinggir jalan saat sedang musimnya. Rambutan pelat Aceh adalah varietas yang populer untuk kebun belakang karena buahnya hias dan dapat dimakan, serta pohonnya dapat ditanam dalam wadah, pot, dan bedengan kecil.

Geografi / Sejarah


Rambutan pelat Aceh diyakini berasal dari Kepulauan Melayu, khususnya dari wilayah Pasar Minggu, yang merupakan kecamatan Jakarta, Indonesia. Saat ini buah ini terutama ditemukan di Asia Tenggara di pasar lokal, tetapi juga dapat ditemukan tumbuh di kebun rumah dan melalui petani khusus di Asia, Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Utara.


Ide Resep


Resep masakan yang termasuk Rambutan Pelat Aceh. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
Kosta Rika Dot Com Koktail Rambutan Buah Tropis
Kosta Rika Dot Com Salad Buah Musim Panas
Kosta Rika Dot Com Kari Merah dengan Rambutan

Baru saja Dibagikan


Orang-orang telah membagikan Aceh Pelat Rambutan menggunakan aplikasi Produk Khusus untuk iPhone dan Android .

Produce Sharing memungkinkan Anda untuk membagikan penemuan produk Anda dengan tetangga dan dunia! Apakah pasar Anda menjual apel naga hijau? Apakah koki melakukan sesuatu dengan adas serut yang tidak biasa? Tentukan lokasi Anda secara anonim melalui Aplikasi Produk Khusus dan beri tahu orang lain tentang rasa unik yang ada di sekitar mereka.

Bagikan Pic 57992 inago gro ciseeng bogor DekatBogor, Jawa Barat, Indonesia
Sekitar 53 hari lalu, 1/15/21
Komentar Sharer: rambutan acehpelat

Bagikan Pic 53230 Pasar Modern BSD City DekatPondok Pucung, Banten, Indonesia
Sekitar 438 hari lalu, 12/27/19
Sharer's comments : rambutan acepelat di pasar modern bsd

Pesan Populer