Nanas Afrika

African Pineapples





Deskripsi / Rasa


Nanas Sugarloaf Afrika berbentuk silinder dan meruncing ke arah ubun-ubun, seperti kerucut. Mereka memiliki berat rata-rata 3 hingga 6 pon, dan diatapi dengan mahkota daun hijau, halus, kaku, dan berujung lancip. Mereka memiliki kulit tipis dan lilin dengan segmen heksagonal yang berisi paku kecil, menyebabkan bagian luar menjadi kasar saat disentuh. Nanas Sugarloaf Afrika berwarna hijau saat belum matang, dan matang menjadi rona keemasan tua dengan corak merah jambu dan jingga. Dagingnya lebih putih daripada varietas nanas lainnya, dan sangat manis dengan sedikit rasa madu dan hampir tanpa keasaman. Nanas Sugarloaf Afrika bisa mencapai hingga 15 pada skala brix. Tidak seperti varietas lainnya, daging nanas African Sugarloaf tidak berkayu atau berserat, termasuk bagian inti yang dapat dimakan.

Musim / Ketersediaan


Nanas Sugarloaf Afrika tersedia sepanjang tahun, dengan musim puncak di pertengahan hingga akhir musim panas.

Fakta Terkini


Nanas Sugarloaf Afrika secara botani diklasifikasikan sebagai Ananas comosus, dan merupakan anggota keluarga Bromeliad. Nama mereka berasal dari bentuk seperti kerucut, gula cincang, di mana gula rafinasi secara tradisional diproduksi sebelum akhir abad ke-19 ketika gula batu dan gula pasir diperkenalkan. Nanas Sugarloaf Afrika sering disebut nanas Pain De Sucre di Prancis dan Pan de Azucar di Amerika Selatan. Mereka juga dikenal sebagai nanas Kona, Kona Sugarloaf, atau nanas Putih Brasil, tergantung pada daerah tumbuhnya.

Nilai gizi


Nanas Sugarloaf Afrika adalah sumber mangan yang sangat baik dan sumber kalium, kalsium, vitamin C, dan serat yang baik. Mereka juga mengandung magnesium, fosfor, tembaga, folat, dan vitamin B1 dan B6. Kandungan nutrisinya secara keseluruhan memberikan dukungan pencernaan dan kekebalan, serta manfaat anti-inflamasi.

Aplikasi


Nanas Sugarloaf Afrika paling sering dinikmati mentah, namun bisa juga digunakan dalam aplikasi yang dimasak. Buang kulit yang kasar dengan pisau, dan iris nanas untuk dimakan mentah. Dagingnya juga bisa dibuat jus atau dihaluskan untuk koktail, smoothie, dan minuman lainnya. Potong kecil nanas untuk digunakan dalam makanan yang dipanggang, atau sebagai taburan untuk puding, kue, dan kue kering lainnya. Padukan dengan rasa tropis lainnya seperti pisang, kelapa, nanas, atau herba seperti mint atau kemangi. Untuk aplikasi yang sudah dimasak, panggang nanas, atau tambahkan saus atau rebusan dengan daging babi, ayam, atau ikan. Anda juga bisa menggunakan nanas Sugarloaf Afrika dalam hidangan seperti nasi goreng nanas, daging babi al pastor, salsa nanas, dan banyak lagi. Nanas segar sangat mudah busuk, dan akan disimpan dalam suhu ruangan hanya untuk beberapa hari. Untuk memperpanjang umur simpannya, simpan di lemari es hingga seminggu, atau potong dan bekukan potongan hingga sekitar 6 bulan. Potongan segar juga dapat disimpan di lemari es dalam wadah kedap udara selama sekitar 5 hari.

Info Etnis / Budaya


Benin, sebuah negara Afrika Barat, menghasilkan lebih dari 400 ribu ton nanas setiap tahun, menjadikan nanas sebagai produk pertanian terpenting ketiga mereka. Mereka menanam dua varietas utama: cabai rawit halus dan Sugarloaf. Pada tahun 2006, nanas adalah salah satu tanaman yang dipilih oleh pemerintah Benin untuk membantu mengentaskan kemiskinan di seluruh wilayah melalui program bersama untuk menyatukan produsen, pertanian, dan investor keuangan. Nanas Benin sebagian besar diekspor ke Nigeria, dengan sebagian kecil dikirim ke negara-negara Uni Eropa. Pada bulan Desember 2016, pemerintah Benin melarang ekspor nanas setelah menerima peringatan berulang kali dari Uni Eropa tentang nanas yang ditemukan telah diolah dengan pestisida ethephon, yang mempercepat pewarnaan buah. Petani Benin tampaknya mulai merawat tanaman mereka dengan pestisida sebagai tanggapan atas keinginan pasar Eropa akan buah berwarna kuning. Hal ini berdampak buruk pada pasar nanas Benin, tetapi mereka perlahan membangun kembali program ekspornya, dan langkah-langkah baru telah diterapkan untuk menguji ethephon sebelum pengiriman.

Geografi / Sejarah


Industri nanas di Republik Benin dimulai sekitar tahun 1985, dan sejak itu meluas ke Ghana, Togo, dan sebagian Nigeria. Pada tahun 2014, pemerintah Nigeria melembagakan program yang disebut “Peluang Agribisnis dalam Produksi Nanas untuk Kaum Muda Pengangguran” dalam upaya membantu mengurangi kemiskinan, meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan keuntungan ekspor, dan menjembatani kesenjangan antara penawaran dan permintaan.



Pesan Populer