Jamur Koutake

Koutake Mushrooms





Podcast
Buzz Makanan: Sejarah Jamur Mendengarkan

Deskripsi / Rasa


Jamur koutake berukuran kecil sampai sedang, dengan diameter rata-rata tiga puluh sentimeter, dan bentuknya tidak beraturan dengan tutup melengkung seperti corong. Permukaan atas tutup yang berwarna cokelat muda ditutupi sisik-sisik berwarna coklat tua yang kasar dan bertekstur, sedangkan bagian bawahnya mengandung gigi-gigi yang rapuh, berwarna abu-abu kecokelatan dan daging berwarna putih. Tutupnya juga terhubung ke batang coklat yang dikenal sebagai batang yang bisa tumbuh setinggi tujuh sentimeter. Jamur koutake berbentuk spons, harum dengan aroma musky, dan memiliki rasa yang bersahaja, agak pahit-manis.

Musim / Ketersediaan


Jamur koutake tersedia pada musim gugur hingga musim dingin.

Fakta Terkini


Jamur koutake adalah varietas liar yang dapat dimakan yang merupakan bagian dari spesies aspratus Sarcodon yang termasuk dalam genus Sarcodon atau jamur gigi. Juga dikenal sebagai Neungi, Neungee, dan Koutouke, jamur Koutake terbilang langka dan sebagian besar ditemukan di Asia, terutama di Cina, Korea, dan Jepang. Jamur tidak dibudidayakan secara komersial dan malah ditemukan di alam liar, tumbuh di pangkal pohon, dan sangat sulit ditemukan karena penampilannya yang disamarkan. Jamur koutake sangat dihargai di Asia karena wangi musky dan rasanya yang bersahaja dan paling sering digunakan dalam sup untuk menambah rasa yang kaya.

Nilai gizi


Jamur koutake mengandung beberapa antioksidan, serat makanan, zat besi, dan kalsium.

Aplikasi


Jamur koutake paling cocok untuk aplikasi yang dimasak seperti memanggang atau merebus. Aroma muskynya dapat meningkatkan rasa umami pada hidangan daging, terutama dengan ham, dan jamur muda juga dapat menambah rasa manis pada sup bening. Jamur yang matang mungkin memiliki rasa yang pahit dan dapat direbus untuk mengurangi rasa yang tajam. Jamur koutake biasanya dicampur menjadi bubur, dibuat menjadi teh di Korea, dimasak menjadi bulgogi, atau dicampur menjadi takikomi gohan, yaitu nasi Jepang yang disajikan dengan sayuran dan ikan musiman. Mereka juga dapat dikeringkan dan disimpan untuk penggunaan yang lama. Jamur koutake cocok dipadukan dengan lobak, pir salju, wortel, mentimun, daun bawang, jahe, bawang putih, dan daging seperti ayam rebus, ikan, daging sapi, atau babi. Mereka akan bertahan hingga satu minggu bila disimpan dalam wadah kering di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Di Cina, jamur Koutake juga dikenal sebagai Kaki Macan Hitam dan dikonsumsi secara alami atau digunakan sebagai obat dalam teh untuk membantu meningkatkan relaksasi otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

Geografi / Sejarah


Asal usul jamur Koutake sebagian besar tidak diketahui, tetapi mereka telah ditemukan tumbuh liar di Asia sejak zaman kuno. Saat ini jamur Koutake agak langka dan ditemukan di pasar tertentu di Asia, terutama di Jepang, Korea, dan Cina. Foto jamur Koutake yang digambarkan di atas ditemukan di Pasar Ikan Tokyo.



Pesan Populer