Jamur Jamur Kelapa

Kulat Sawit Mushrooms





Podcast
Buzz Makanan: Sejarah Jamur Mendengarkan

Deskripsi / Rasa


Jamur Kulat Sawit berukuran kecil sampai sedang dengan ukuran bulat, cembung, runcing, hingga lebar dan tutup ceper yang bisa dibuka atau ditutup, tergantung kematangannya. Tutup jamur halus, tebal, warnanya bervariasi dari warna krem, abu-abu, hingga coklat, dan tepi tutupnya bisa bergelombang atau pecah karena kadar air. Di bawah tutup, individu untuk varietas tertentu, insang gading kompak, bebas, dan berdiri di atas batang tipis berwarna putih pucat. Jamur Kulat Sawit empuk dan sedikit kenyal dengan rasa ringan dan bersahaja.

Musim / Ketersediaan


Jamur Kulat Sawit tersedia sepanjang tahun.

Fakta Terkini


Jamur Kulat Sawit termasuk dalam kerajaan Jamur dan ditanam dari tandan pohon kelapa sawit bekas. Juga dikenal sebagai Jamur Kelapa Sawit, Jamur Inti Sawit, Cendawan, dan Kelad Sawit, banyak jenis jamur yang berbeda dengan nama Kulat Sawit. Penduduk Malaysia menggunakan Kulat Sawit sebagai istilah umum untuk menggambarkan jamur yang dipanen dari tandan kosong kelapa sawit. Tandan ini dikumpulkan, dibasahi, lalu ditutup. Setelah seminggu berlalu, petani mulai memeriksa pertumbuhan jamur dan kemudian memanennya saat jamur mencapai kematangan yang diinginkan. Jamur Kulat Sawit adalah favorit penduduk setempat Malaysia untuk tumis dan sup dan sulit ditemukan di luar kios pertanian pinggir jalan dan pasar di Asia Barat Daya.

Nilai gizi


Jamur Kulat Sawit mengandung beberapa serat makanan, protein, kalium, seng, dan zat besi.

Aplikasi


Jamur Kulat Sawit paling cocok untuk aplikasi yang dimasak seperti merebus, menggoreng, dan menumis. Mereka biasanya dimasak dengan cabai panas dan disajikan dengan nasi atau mie, atau ditumis ringan dengan sayuran lain dan disajikan sebagai lauk. Mereka juga bisa diiris atau dipotong dan ditambahkan ke hidangan berbasis kari, hot pot, tumis, dan ke dalam sup. Jamur Kulat Sawit cocok dipadukan dengan makanan laut seperti ikan, udang, dan cumi-cumi, daging seperti ayam dan sapi, aromatik seperti jahe, bawang putih, dan bawang merah, kecap, saus tiram, dan kemangi. Mereka akan disimpan selama beberapa hari saat disimpan tanpa dicuci di kertas atau tas berventilasi baik di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Malaysia adalah salah satu pengekspor minyak sawit terbesar di dunia, tetapi dengan peningkatan produksi muncullah limbah minyak sawit yang berlebih. Satu kebun sawit bisa menghasilkan lebih dari 150 ton tandan kosong sawit dalam satu hari. Untuk mengurangi limbah, petani Malaysia kini beralih ke pengomposan tandan bekas dan menanam jamur di kompos. Proyek ini tidak hanya mengurangi limbah beracun dari metode asli pembakaran tandan, tetapi juga menyediakan sumber pendapatan sekunder bagi petani.

Geografi / Sejarah


Jamur Kulat Sawit berasal dari Asia Tenggara dan ditanam di daerah produksi minyak sawit termasuk Sarawak dan Sabah di Kalimantan dan Malaysia Barat. Saat ini, jamur Kulat Sawit dapat ditemukan di pasar lokal dan di kios pinggir jalan di Malaysia dan beberapa wilayah di Asia Tenggara.



Pesan Populer