Daun Mangga

Mango Leaves





Deskripsi / Rasa


Pohon mangga memiliki dedaunan yang lebat, dengan daunnya berwarna ungu kemerahan saat muda. Daunnya matang menjadi warna hijau tua dan mengkilat. Setiap daun berbentuk lonjong dengan urat berwarna hijau muda, dan runcing di kedua ujungnya. Panjangnya sekitar 25 sentimeter, dan lebar 8 sentimeter. Daunnya agak keras dan kasar. Saat dihancurkan, daun mengeluarkan bau dan rasa seperti terpentin.

Musim / Ketersediaan


Daun mangga tersedia sepanjang tahun.

Fakta Terkini


Daun mangga secara botani diklasifikasikan sebagai Mangifera indica. Meski sering dibuang, mereka telah digunakan dalam pengobatan herbal. Mereka dapat digunakan mentah atau dimasak, tetapi paling sering ditemukan dikeringkan sebagai bubuk, untuk digunakan sebagai teh untuk manfaat kesehatan umum.

Nilai gizi


Daun mangga mengandung tanin, antioksidan, flavanoid dan vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Daun mangga mengandung senyawa fenolik yang dapat membantu mengatur diabetes dan menurunkan tekanan darah. Mereka telah terbukti memiliki manfaat anti-jamur, anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.

Aplikasi


Daun mangga paling sering digunakan dalam teh. Mereka bisa direbus dalam air, dibiarkan mendidih semalaman, dan diminum keesokan harinya. Daun mangga juga dikeringkan, kemudian digunakan untuk membuat teh. Di Burma, daunnya dapat digunakan dalam kari bersama dengan bawang dan cabai. Mereka juga dimakan mentah dengan nasi di Indonesia. Untuk menyimpan daun mangga segar, masukkan ke dalam kantong plastik di lemari es, di mana mereka akan tahan selama beberapa hari.

Info Etnis / Budaya


Daun mangga telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan Ayurveda India. Daunnya bisa dibakar, dan asapnya dihirup untuk menyembuhkan cegukan dan sakit tenggorokan. Abu yang dikumpulkan dari daun yang terbakar digunakan untuk menutupi luka. Pohon mangga dianggap sakral di India, dan daunnya juga digantung di atas pintu di India, karena merupakan simbol keberuntungan dan kemakmuran.

Geografi / Sejarah


Mangga telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Meskipun asal-usul pastinya tidak diketahui, fosil yang berusia jutaan tahun telah ditemukan di wilayah Meghalaya di India. Mangga dikatakan dibawa oleh biksu Budha ke Asia Tenggara. Dari sana, mereka menyebar ke Cina, Persia, dan Afrika Timur. Mangga sekarang ditemukan di seluruh dunia.



Pesan Populer