Merah Durian

Merah Durian





Deskripsi / Rasa


Durian merah berbuah kecil sampai sedang, lonjong sampai lonjong, panjang rata-rata 10 sampai 20 sentimeter, dan ditutupi paku lebar. Bagian luar yang tajam umumnya berwarna coklat, dan di bawah permukaan yang runcing, kulit buah yang tebal memiliki konsistensi berserat yang dapat diiris atau dirobek untuk memperlihatkan daging berlobus banyak, dikelilingi oleh empulur kenyal berwarna putih hingga krem. Dagingnya sangat beragam warnanya, tergantung pada kondisi pertumbuhan dan varietasnya, dan dapat ditemukan dalam warna merah cerah, oranye, dan salmon, terkadang menampilkan campuran beraneka ragam atau garis-garis dari ketiga warna tersebut. Dagingnya juga halus, licin, dan lembut dengan konsistensi seperti krim dan membungkus biji pipih. Durian merah memiliki rasa yang bervariasi tergantung pada varietas dan wilayah yang ditanam, tetapi biasanya mengandung rasa manis dengan rasa tannic, agak pedas, dan seperti beri.

Musim / Ketersediaan


Durian merah tersedia pada musim panas hingga awal musim gugur.

Fakta Terkini


Durian merah, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Durio graveolens, adalah buah tropis langka yang termasuk dalam keluarga Malvaceae. Nama Merah diterjemahkan dari bahasa Indonesia menjadi 'merah,' dan merupakan deskripsi yang digunakan untuk mencakup berbagai varietas durian dengan daging merah, oranye, salmon, hingga multi-warna. Durian merah dianggap sebagai keturunan dari varietas durian liar berdaging merah cerah yang ditemukan di seluruh Malaysia, Jawa Timur, dan Kalimantan. Dipercaya bahwa varietas liar ini telah berhasil dikawinkan dengan spesies durian lain dari waktu ke waktu, baik secara alami maupun melalui pemulia durian, menciptakan beragam kultivar dengan variasi warna daging oranye, merah, dan merah jambu. Durian merah disukai karena kelangkaan dan dagingnya yang berwarna. Buah sulit ditemukan di luar pasar lokal di daerah penanaman dan hanya tersedia dalam jumlah terbatas selama musim tanam.

Nilai gizi


Durian merah adalah sumber vitamin C yang sangat baik, antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan merupakan sumber antosianin yang baik, yaitu pigmen yang ditemukan di dalam daging yang berkontribusi pada kesehatan sehari-hari secara keseluruhan. Buah-buahan juga merupakan sumber vitamin B6, mangan, tembaga, besi, dan kalium yang baik, dan mengandung beberapa magnesium, seng, folat, dan kalsium.

Aplikasi


Durian merah biasanya dikonsumsi segar, karena dagingnya yang berwarna unik dan rasanya yang lembut ditampilkan saat mentah. Buahnya disukai karena kelangkaannya, dan kulitnya yang berduri biasanya diiris dan dirobek untuk memperlihatkan lobus daging yang cerah, dibuang satu per satu saat dimakan. Selain konsumsi mentah, durian merah sering dicampur dengan gula menjadi isian seperti pasta dan dimasukkan ke dalam crepes, puff pastry, kue, dan tart. Bisa juga dicampur menjadi es krim atau disajikan dengan ketan. Di Sabah, sebuah negara bagian yang terletak di pulau Kalimantan, durian merah disajikan dalam bumbu tradisional yang dikenal sebagai sabah tempoyak, yaitu durian daging merah yang diawetkan dengan minyak dan garam. Campuran ini juga dibumbui dengan cabai, ikan teri, bawang putih, dan bawang bombai dan memiliki konsistensi saus atau olesan krim yang kental. Selain bumbu, durian merah bisa dicampur menjadi kari dan hidangan nasi goreng. Durian merah cocok dipadukan dengan santan, markisa, mint, serai, vanila, cokelat hitam, rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga, asam, dan kacang tanah. Durian merah utuh yang belum dibuka dapat disimpan selama beberapa minggu jika disimpan di tempat yang sejuk. Setelah diiris, daging sebaiknya segera dikonsumsi untuk mendapatkan rasa yang optimal dan dapat disimpan selama 2 hingga 3 hari lagi di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Di Jawa Timur, Indonesia, Banyuwangi adalah daerah yang terkenal dengan durian merah atau duriannya. Para ahli telah menemukan lebih dari enam puluh lima varian durian daging merah di daerah tersebut, dan diyakini bahwa beberapa varian ini telah ada selama lebih dari seratus tahun. Berbagai jenis durian daging merah banyak dipelajari oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Durian Merah untuk melestarikan pohon induk dan membangun varietas baru yang terdokumentasi. Beberapa buah juga sedang diseleksi dan diujicobakan untuk potensi budidaya komersial. Selain penelitian, Banyuwangi adalah rumah bagi festival buah-buahan lokal di mana durian Merah diiklankan dan dipromosikan melalui sampel gratis kepada pengunjung. Setelah mencicipi berbagai varietas, peserta festival juga dapat membeli durian daging merah dalam jumlah besar untuk dibawa pulang sebagai hadiah untuk teman dan keluarga.

Geografi / Sejarah


Durian merah diyakini asli Indonesia dan telah tumbuh liar sejak zaman kuno. Buah-buahan liar berdaging merah pertama kali dicatat oleh ahli botani Italia Odoardo Beccari pada akhir abad ke-19 di dekat Kuching, Sarawak. Ada banyak varietas berbeda yang umumnya dikategorikan dengan nama Durian Merah, dan seiring waktu, lebih banyak jenis telah dibuat dengan berbagai rasa, tekstur, dan pewarna daging. Saat ini durian merah dapat ditemukan di daerah yang membentang di Semenanjung Malaysia, Jawa Timur, Kalimantan, dan daerah tropis lainnya di Indonesia dan Malaysia.


Ide Resep


Resep yang termasuk Durian Merah. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
Penghancur Gula Puff Durian
Tahun Durian Tempoyak Durian Merah
Makanan Serius Durian Smoothie
Kuali Kari Ayam dan Durian
Food.com Kue durian
Dapur Foodiva Gulungan Cepat Durian Merah

Pesan Populer