Kentang Ungu

Morada Potatoes





Deskripsi / Rasa


Kentang morada umumnya berukuran kecil dan bentuknya menonjol, lonjong, dan ramping dengan ujung melengkung atau lurus. Kulit agak kasar berwarna cokelat hingga cokelat dan tertutup oleh mata set sedang, menciptakan bagian luar yang bergelombang. Di bawah kulitnya yang tipis, dagingnya yang padat kencang, kering, dan berwarna krem ​​dengan corak ungu dan ungu yang mencolok. Kentang morada bertepung, dan saat dimasak, mereka mengembangkan tekstur lembut, agak seperti tepung dengan rasa seperti kacang dan tanah.

Musim / Ketersediaan


Kentang morada tersedia sepanjang tahun.

Fakta Terkini


Kentang Morada, secara botani diklasifikasikan sebagai Solanum tuberosum, dapat dimakan, umbi bawah tanah yang merupakan anggota dari keluarga Solanaceae atau nightshade bersama dengan terong dan tomat. Berasal dari Peru, Morada dalam bahasa Spanyol berarti 'ungu' dan nama 'kentang ungu' digunakan untuk menggambarkan berbagai varietas umbi asli Peru yang mengandung warna ungu. Di Peru, varietas ubi ungu sangat beragam, mulai dari yang padat, daging dan warna kulit biru-ungu tua, hingga kulit berwarna lebih terang dengan daging marmer, hingga kombinasi dari dua varietas asli yang telah dihibridisasi dan dicampur dalam budidaya di lebih dari ratusan tanaman. tahun. Kentang morada disukai karena pewarnaannya yang unik dan rasa pedasnya, yang biasa digunakan sebagai kentang meja dalam masakan sehari-hari di Peru.

Nilai gizi


Kentang morada adalah sumber potasium, vitamin C, serat, dan antioksidan yang sangat baik. Mereka juga mengandung beberapa magnesium, fosfor, kalsium, besi, dan seng.

Aplikasi


Kentang morada digunakan dalam berbagai macam aplikasi kuliner dan dapat dipanggang, digoreng, direbus, dan dipanggang. Tekstur umbi setengah bertepung memungkinkan umbinya untuk tetap berbentuk saat direbus dan dapat dipotong dadu dan dilemparkan ke dalam salad kentang, dimasak dalam sup atau semur, atau direbus dan dihaluskan sebagai lauk berwarna-warni. Mereka juga bisa dibuat menjadi gnocchi atau dipanggang dan disajikan utuh. Kentang morada akan tetap berwarna saat dimasak, tetapi tergantung pada nada warna marblingnya, setiap umbi akan bervariasi. Kulit tipisnya juga bisa dimakan, mengandung banyak nutrisi, dan bisa dibiarkan dalam proses memasak. Di Peru, kentang Morada dimasukkan ke dalam causa morada, yaitu hidangan berlapis yang terbuat dari kentang rebus dan tumbuk dan isian seperti salad ayam atau tuna. Hidangan ini dapat disajikan sebagai pengiring hidangan utama atau disajikan sebagai hidangan pembuka. Kentang morada juga biasa diisi dengan isian, diiris menjadi kentang goreng, atau direbus, diiris, dan diberi saus di atasnya. Kentang morada cocok dipadukan dengan unggas, daging sapi, babi, ikan, kacang-kacangan, jagung, ketumbar, bawang putih, nasi, dan quinoa. Umbi akan bertahan 3-5 minggu bila disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan siang hari.

Info Etnis / Budaya


Di Peru, kentang dianggap sebagai salah satu tanaman terpenting sebagai sumber pendapatan, dan banyak umbi ditanam oleh pertanian keluarga kecil. Kentang juga berakar kuat dalam budaya dan tradisi Peru, tetapi dengan globalisasi yang memperluas banyak makanan berbiaya rendah ke negara itu, banyak varietas asli hilang dalam penanaman. Untuk melindungi dan mempromosikan umbi-umbian yang unik, Peru telah menciptakan Hari Kentang Nasional, yang dirayakan setiap tanggal 30 Mei setiap tahun. Selama perayaan, banyak varietas asli seperti Morada disorot untuk menyadarkan umbi-umbian yang bergizi dan untuk memicu rasa bangga atas pentingnya sejarah budidaya kentang. Hari Kentang Nasional dirayakan di seluruh negeri dan restoran juga menyoroti kentang asli dengan menciptakan hidangan tradisional Peru yang populer seperti pachamanca, lomo saltado, papas a la huanciana, dan causa.

Geografi / Sejarah


Kentang Morada berasal dari Peru dan kentang, secara umum, telah dibudidayakan di berbagai wilayah di seluruh negeri selama lebih dari delapan ribu tahun. Sejak zaman kuno, banyak dari umbi asli ini dikawinkan silang untuk menciptakan varietas baru dan lebih baik, sehingga Peru memiliki lebih dari tiga ribu jenis kentang saat ini. Kentang morada dapat ditemukan di beberapa daerah tertentu di Peru, dibudidayakan dalam skala kecil dan dijual di pasar lokal yang segar.



Pesan Populer