Kentang Nicola

Nicola Potatoes





Deskripsi / Rasa


Kentang Nicola adalah umbi seragam dengan bentuk memanjang, lonjong hingga lonjong. Kulitnya halus, tipis, dan cokelat muda hingga kuning, dengan beberapa mata dangkal tersebar di seluruh permukaan. Di bawah kulit, dagingnya padat, padat, dan berwarna kuning keemasan. Kentang Nicola memiliki rasa yang lembut, seperti kacang, dan seperti tanah dengan konsistensi seperti lilin yang berkembang menjadi hasil akhir yang halus dan berbutir halus saat dimasak. Umbi juga mempertahankan bentuknya saat dipanaskan karena kadar pati yang rendah dan kadar air yang tinggi.

Musim / Ketersediaan


Kentang Nicola tersedia sepanjang tahun, dengan panen ganda di akhir musim dingin hingga musim semi dan di akhir musim panas hingga musim gugur.

Fakta Terkini


Kentang Nicola, secara botani diklasifikasikan sebagai Solanum tuberosum, adalah varietas pertengahan musim yang termasuk dalam famili Solanaceae atau nightshade. Umbi dianggap sebagai kultivar yang relatif baru, telah dikembangkan pada akhir 1960-an di Jerman, dan sangat disukai oleh petani khusus dan tukang kebun rumah karena karakteristik pertumbuhannya. Kentang Nicola agak tahan terhadap penyakit, menghasilkan hasil tinggi, konsisten setiap musim, dan secara estetika halus dan bersih, yang membuatnya menarik untuk dijual di pasar lokal. Varietas ini dianggap sebagai kentang meja setiap hari dan dapat digunakan dalam berbagai variasi aplikasi yang dimasak.

Nilai gizi


Kentang Nicola adalah sumber vitamin B6 dan C yang sangat baik dan merupakan sumber serat, mangan, kalium, tembaga, dan fosfor yang baik. Umbi juga dianggap memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti daging buahnya mengandung karbohidrat yang dicerna secara perlahan sehingga dapat membantu mengatur kadar insulin dan mencegah lonjakan gula darah.

Aplikasi


Kentang Nicola paling cocok untuk aplikasi yang dimasak seperti merebus, memanggang, dan memanggang. Umbi paling terkenal karena mempertahankan bentuknya setelah dimasak, yang membuatnya disukai untuk digunakan dalam salad panas dan dingin. Kentang Nicola juga dapat dipotong dadu dan dimasukkan ke dalam sup, dipanggang dan dihancurkan, dibuat menjadi gnocchi, diiris dan dipanggang menjadi gratin, direbus dan dihaluskan, atau dipotong-potong dan dipanggang. Di Eropa, kentang telah menjadi varietas populer untuk ditanam selama musim Natal dan disajikan dengan daging panggang dan sup. Kentang Nicola cocok dengan daging seperti brisket, unggas, sosis, ikan, dan babi, herba seperti dill, rosemary, thyme, dan sage, squash, arugula, jahe, kenari, aioli, cranberry, dan apel. Umbi akan tahan 2-4 minggu bila disimpan utuh dan tidak dicuci di tempat yang sejuk dan gelap dengan sirkulasi udara yang baik.

Info Etnis / Budaya


Kentang Nicola dianugerahi 'kentang tahun ini' pada tahun 2016 sebagai bagian dari kampanye pemasaran untuk mempromosikan keragaman varietas di Jerman. Telah dilaporkan bahwa pasar komersial Jerman menampilkan sekitar sepuluh varietas kentang meskipun negara tersebut adalah rumah bagi lebih dari 150 varietas yang terdaftar. Dalam upaya menarik perhatian pada varietas lokal dan melestarikan keragaman pilihan, kampanye “kentang tahun ini” memberikan visibilitas dan pengakuan atas kultivar yang berharga. Kentang Nicola dipilih karena sifat budidaya dan rasa kualitasnya yang luar biasa. Untuk mendapatkan penghargaan, kultivar harus disetujui oleh berbagai organisasi yang termasuk dalam kelompok “kentang tahun ini”, dan organisasi ini berkisar dari pemulia, museum, hingga asosiasi petani.

Geografi / Sejarah


Kentang Nicola dibuat pada akhir 1960-an oleh Dr. Hans-Juergen Fitschen dari Europlant, yang merupakan perusahaan pembibitan yang berlokasi di Luneburg, Jerman. Dikembangkan dari persilangan antara varietas kentang liar dan clivia, kentang Nicola secara resmi terdaftar di Jerman pada tahun 1973 dan dengan cepat menyebar ke Belanda untuk budidaya komersial. Kultivar tersebut sekarang banyak tersedia untuk budidaya dan telah berkembang pesat di seluruh dunia. Kentang Nicola dapat ditemukan di pasar lokal di Belanda, Jerman, Inggris Raya, Eropa Selatan, Afrika Utara, Amerika Serikat, dan Kanada. Mereka juga tersedia melalui katalog benih online untuk digunakan di taman rumah.



Pesan Populer