Daun Romanesco

Romanesco Leaves





Penanam
Peternakan Bulan Madu

Deskripsi / Rasa


Daun romanesco berukuran sedang sampai besar dan lebar, pipih, dan bentuknya lonjong. Daun hijau tua tebal, berserat, dan kaku dengan tekstur kasar. Ada juga pelepah tengah yang menonjol dengan banyak urat kecil menyebar ke seluruh daun, dan pelepah menempel pada batang yang lebat, hijau, dan tegak. Daun Romanesco renyah dan kenyal dengan rasa tanah, pedas, dan sedikit pahit yang menjadi manis saat dimasak. Tanaman Romanesco sebagian besar dikenal karena bentuk kuntumnya yang tidak biasa.

Musim / Ketersediaan


Daun Romanesco tersedia pada musim semi dan gugur.

Fakta Terkini


Daun Romanesco, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Brassica oleracea 'Romanesco,' tumbuh di tanaman cuaca dingin yang termasuk dalam keluarga Brassicaceae bersama dengan sawi dan kubis. Juga dikenal sebagai brokoli Romanesco dan kembang kol Romanesco di Amerika Serikat, kubis Romanesco di Italia, dan brokolo Romanesco di Prancis, romanesco adalah sepupu dekat brokoli dan kembang kol dan tumbuh serupa dengan kuntum tengah yang dikelilingi oleh sayuran berdaun lebar. Daunnya merupakan bahan kuliner yang kurang dimanfaatkan karena biasanya dipangkas sebelum dikemas untuk dipasarkan.

Nilai gizi


Daun romanesco adalah sumber vitamin A, B dan K yang baik, serat, zat besi, mangan, karoten, seng, dan asam lemak omega-3.

Aplikasi


Daun Romanesco dapat dikonsumsi baik dalam aplikasi mentah atau dimasak seperti dikukus, direbus, direbus, digoreng, ditumis, dan dipanggang. Daunnya disiapkan seperti sayuran hijau lainnya seperti kangkung, sawi, atau kubis dan sering kali dapat diganti dengan resep karena daunnya tidak akan layu setelah dimasak. Daun romanesco bisa ditumis dengan bawang putih, wijen, kecap, dan jahe untuk lauk yang mudah atau direbus dengan sayuran lain untuk membuat kaldu sayuran. Mereka juga bisa ditambahkan ke kemangi dan minyak zaitun untuk membuat pesto. Daun Romanesco cocok dipadukan dengan daun salam, oregano, timi, serpihan paprika merah, pala, bawang merah, bawang bombay, tomat, ubi jalar, keju cheddar, daging panggang, sosis chorizo, pancetta, dan ayam. Mereka akan bertahan hingga seminggu jika dibungkus dengan handuk kertas dan disimpan dalam kantong plastik di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Daun romanesco jarang digunakan untuk keperluan kuliner di negara maju. Nilai komersialnya minimal dan sering diabaikan untuk memamerkan keindahan pola fraktal romanesko. Daunnya paling sering dikonsumsi oleh petani rumahan di mana mereka dapat memanen daun pada berbagai tahap kehidupan tanaman dan memaksimalkan penggunaannya. Mereka juga dapat ditambahkan ke variasi hidangan Italia populer yang disebut 'in umido,' yaitu sayuran hijau yang direbus dalam saus tomat.

Geografi / Sejarah


Romanesco adalah varietas brokoli Italia yang berasal dari Napoli dan Roma pada awal abad ke-16 dan kemudian menyebar ke Amerika Serikat pada abad ke-20. Saat ini, daun Romanesco dapat ditemukan di kebun rumah dan di pasar petani di Eropa dan Amerika Serikat.



Pesan Populer