Deskripsi / Rasa
Daun sadao berukuran kecil sampai sedang dan memanjang serta berbentuk lonjong sampai lanset. Daun hijaunya tipis dan mudah robek serta teksturnya halus. Tepi daun dapat bervariasi dengan beberapa bintik bergerigi bercampur dengan sisi datar. Daunnya tumbuh kecil, tapi batangnya tebal dan tiap batangnya bisa tumbuh 5-15 helai daun. Daun sadao lembut dan memiliki rasa yang sangat pahit. Tanaman sadao juga mengandung bunga putih harum yang bisa dimakan dan menawarkan rasa hijau pahit saat dimasak.
Musim / Ketersediaan
Daun sadao tersedia sepanjang tahun.
Fakta Terkini
Daun sadao, secara botani diklasifikasikan sebagai Azadirachta indica var. siamensis Valeton, ditemukan di pohon cemara yang tumbuh cepat yang dapat mencapai ketinggian hingga dua puluh tiga meter dan merupakan anggota Meliaceae, atau keluarga mahoni. Juga dikenal sebagai pohon neem Thailand atau Siam, daun Sadao adalah varietas neem dan biasanya ditemukan tumbuh di alam liar di sepanjang pinggir jalan di Thailand. Daun dan bunganya yang masih muda dimasak secara tradisional dan dikonsumsi sebagai sayuran dan juga digunakan dalam tonik sebagai obat pencegahan.
Nilai gizi
Daun sadao merupakan sumber antioksidan yang sangat baik seperti rutin dan quercetin.
Aplikasi
Daun sadao paling cocok untuk aplikasi yang dimasak seperti merebus, menumis, atau menumis. Daun mudanya sering direbus setengah matang atau diasamkan dan dimakan sebagai pelengkap hidangan lainnya. Daun sadao juga disajikan secara tradisional dengan Nam Pla Wan, yaitu saus celup khas Thailand yang menggunakan air asam jawa, kecap ikan, cabai kering, bawang merah, dan gula aren. Saus manis ini membantu mengurangi rasa pahit daun sadao sehingga tercipta kombinasi manis dan asam, gurih. Daun sadao cocok dipadukan dengan daging seperti ayam, babi, sapi, dan ikan putih, tomat, aromatik seperti bawang putih, jahe, dan bawang bombai, kecap ikan, dan saus celup manis lainnya. Daun sadao akan tahan hingga seminggu bila disimpan segar di lemari es.
Info Etnis / Budaya
Daun sadao digunakan dalam pengobatan tradisional Thailand sebagai tonik untuk mencegah penyakit dan mendukung kesehatan yang baik. Seperti kerabatnya Mimba India, daun Sadao juga digunakan untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan demam dan iritasi kulit. Ini sebagian besar digunakan sebagai obat pencegahan karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Geografi / Sejarah
Daun Sadao berasal dari Thailand, Laos, dan Kamboja dan telah tumbuh sejak zaman kuno. Saat ini daun Sadao sebagian besar tetap berada di habitat aslinya dan dapat ditemukan di pasar lokal yang segar dan di kebun rumah di seluruh Asia Tenggara.
Ide Resep
Resep yang termasuk Daun Sadao. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.