Stork's-Bill

Storks Bill





Deskripsi / Rasa


Stork's Bill adalah tanaman dataran rendah yang menghasilkan tangkai berbunga panjang dan ramping. Bunganya terbentuk dalam kelompok umbel kecil dan memiliki lima kelopak mungil yang berkisar dari permen karet pucat berwarna merah muda hingga ungu merona. Tanaman, dari daun, bunga, batang dan akar, seluruhnya bisa dimakan. Bunga dan daunnya memiliki rasa yang khas mengingatkan pada peterseli, sedangkan akarnya manis bersahaja dan berumput.

Musim / Ketersediaan


Stork's Bill dapat ditemukan bermekaran selama musim semi.

Fakta Terkini


Stork's-Bill, nama botani Erodium cicutarium, adalah anggota dari keluarga geranium. Ini biasanya disebut sebagai filaree dan pinweed. Meskipun dianggap dapat dimakan, tidak hanya cukup esoterik di antara makanan yang diinginkan, tetapi juga dianggap sebagai gulma berbahaya. Konsumen terbesar Stork's-Bill adalah ternak seperti domba, catte, kambing, dan semut pemanen. Stork's-Bill tidak sama dengan Poison Hemlock, meskipun biasanya begitu. Faktor pembeda terbesar adalah Stork's-Bill memiliki batang berbulu dan Poison Hemlock tidak.

Aplikasi


Meskipun Stork's-Bill mungkin tampak menakutkan tentang cara menggunakannya untuk tujuan kuliner, anggap saja itu seperti ramuan atau tanaman hijau liar. Cicipi tanamannya dan banyak aplikasi akan segera muncul di benak Anda. Daun dan batang muda dapat digunakan mentah atau dimasak sebagai potherb sebelum tanaman berbunga. Akar mudanya juga bisa digunakan mentah atau untuk menumis. Setiap elemen tanaman dapat ditambahkan ke salad, sandwich, dan sup. Mereka juga dapat diganti dalam resep apa pun yang membutuhkan daun bit, pisang raja, wortel, bayam air atau bayam. Bahan-bahan gratis meliputi almond, bacon, mentega, seledri, keju, terutama cheddar, parmigiano dan pecorino, kayu manis, krim, jahe, peterseli, kentang, jamur, bawang merah, jamu seperti kemangi, mint dan oregano, tomat dan cuka, terutama merah dan anggur putih.

Geografi / Sejarah


Stork's-Bill berasal dari cekungan Mediterania. Melalui jalur perdagangan, ia telah ditransplantasikan ke seluruh dunia dan dinaturalisasi di berbagai habitat di semua benua kecuali Antartika. Ini tumbuh subur terutama di daerah gurun dan padang rumput yang liat, baik di pedalaman maupun pesisir, indikator langsung dari asal usulnya. Secara historis, itu telah digunakan lebih sebagai tapal obat versus bahan kuliner.



Pesan Populer