Akar Yautia Putih

White Yautia Root





Deskripsi / Rasa


Akar Yautia putih memiliki bentuk memanjang, meruncing dengan satu ujung bulat besar. Kulit keras dari akar White Yautia berwarna coklat sampai oranye memiliki tekstur kasar dan tidak rata yang ditutupi banyak tonjolan dan rambut. Daging umbi ini berwarna putih atau kuning muda serta memiliki tekstur yang garing dan halus. Saat dimasak, akar Yautia Putih memiliki konsistensi seperti tepung yang dicampur dengan rasa seperti kacang dan tanah. Tanaman ini memiliki mata panah hingga daun berbentuk hati yang tebal dan berwarna hijau tua. Buah beri kuning kecil mungkin muncul di tanaman dan beri ini serta daun tanaman ini dapat digunakan dalam resep selain umbi.

Musim / Ketersediaan


Akar Yautia putih tersedia sepanjang tahun.

Fakta Terkini


Akar Yautia putih secara botani diklasifikasikan sebagai Xanthosoma sagittifolium, milik keluarga Araceae. Akar Yautia putih terkait erat dan sering diganti dengan varietas seperti Malanga dan Taro dalam resep. Ini umumnya dikenal sebagai Yautia blanca, Malanga blanca, Dasheen, dan Arrowleaf Elephant’s Ear. Akar Yautia putih dianggap sebagai salah satu tanaman akar tertua di dunia dan telah mendapatkan popularitas di negara-negara di Amerika Utara dan Selatan, Afrika, dan Asia.

Nilai gizi


Akar Yautia putih mengandung tembaga, vitamin B6, kalium, zat besi, dan beberapa jejak vitamin A dan C.

Aplikasi


Umbi akar Yautia putih harus dimasak untuk menghilangkan senyawa kimia kalsium oksalat alami. Aplikasi memasak paling populer termasuk memanggang, menggoreng, memanggang, merebus, dan mengukus. Akar Yautia putih juga bisa dikeringkan dan digiling menjadi tepung untuk digunakan dalam puding dan sebagai bahan pengental dalam sup. Akar Yautia putih ditampilkan di banyak masakan di seluruh dunia. Misalnya, di Puerto Rico, mereka biasa membuat alcapurrias, gorengan yang terbuat dari yautia goreng dengan daging giling yang dibumbui. Di Belanda, akarnya diparut dan dimasak dengan jus buah, ayam, bumbu, dan daging asin. Akar Yautia putih akan disimpan selama beberapa hari di tempat yang sejuk dan gelap.

Info Etnis / Budaya


Akar Yautia putih dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu makanan alergi terendah, yang berkontribusi pada peningkatan popularitasnya. Budaya tidak hanya menggunakan umbi sebagai sumber makanan karena mudah dicerna, tetapi mereka juga menggunakan daun tanaman untuk tujuan pengobatan seperti demam dalam budaya di Malaysia Barat.

Geografi / Sejarah


Akar Yautia putih berasal dari Amerika Selatan dan kemudian menyebar ke Karibia dan Antilles karena menyukai daerah tropis dataran rendah. Akar Yautia putih dapat ditemukan di Asia, Afrika, Filipina, Kuba, Puerto Rico, dan di Amerika saat ini.



Pesan Populer