Jamur Yanagi Matsutake

Yanagi Matsutake Mushrooms





Podcast
Buzz Makanan: Sejarah Jamur Mendengarkan

Deskripsi / Rasa


Jamur Yanagi Matsutake berukuran kecil hingga sedang dengan tutup cembung hingga pipih yang menghubungkan ke batang tipis. Tutup lunaknya berdiameter rata-rata 3-10 cm dan warnanya bervariasi dari coklat tua hingga coklat muda abu-abu yang tumbuh lebih gelap ke arah tengah. Di bawah tutupnya, ada insang kecil berwarna abu-abu kecokelatan yang mengandung spora gelap dan insangnya terhubung ke batang keras dan berserat berwarna krem. Jamur Yanagi Matsutake memiliki aroma bunga yang samar dan berdaging dan renyah dengan rasa seperti kacang, kayu, dan tanah.

Musim / Ketersediaan


Jamur liar Yanagi Matsutake tersedia pada musim panas hingga musim gugur, sedangkan jamur budidaya tersedia sepanjang tahun.

Fakta Terkini


Jamur Yanagi Matsutake, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Agrocybe aegerita, adalah jamur liar yang dapat dimakan milik keluarga Strophariaceae. Juga dikenal sebagai jamur Black Poplar, Velvet Pioppini, jamur Tea Tree, Swordbelt Agrocybe, Zhuzhuang-Tiantougu, dan Pholiote du Peuplier, jamur Yanagi Matsutake membentuk kelompok besar di atas puing-puing kayu gugur dari pohon willow dan aromanya sedikit mirip dengan matsutake yang terkenal. jamur, yang membuat mereka menerima senama Jepang yang berarti jamur matsutake dari pohon willow. Mereka juga ditemukan di kayu gelondongan dan di lubang di sekitar pohon poplar, pohon kastanye, pohon minyak teh, kapuk, tetua kotak, pohon maple trisula, dan pohon elm. Jamur Yanagi Matsutake sangat disukai di Asia karena rasanya yang pedas dan biasanya ditambahkan ke dalam tumisan, panci panas, dan sup.

Nilai gizi


Jamur Yanagi Matsutake kaya akan tembaga dan vitamin B5, dan juga mengandung kalium, biotin, folat, selenium, serta vitamin B2 dan B3. Selain itu, mereka memiliki sifat antijamur dan antibiotik.

Aplikasi


Jamur Yanagi Matsutake paling cocok untuk aplikasi yang dimasak seperti merebus, mengukus, atau menumis. Tutup jamur lembut, tetapi batangnya keras dan mungkin perlu direbus sebelum ditumis atau ditumis untuk melembutkan teksturnya. Saat dimasak, dapat ditambahkan ke salad, sup miso, nimono, ohitashi, hidangan daging yang diasinkan, tumis, tempura, risotto, hot pot, gravies, dan saus putih. Mereka juga bisa dimasak dengan quiches, omelet, casserole, stews, dan sup. Jamur Yanagi Matsutake cocok dipadukan dengan pancetta, unggas, babi, steak, ikan, keju feta, cabai merah, bawang putih, bawang merah, daun bawang, jahe, ketumbar, seledri, wortel, paprika merah, gula merah, kecap, saus tiram, vinaigrettes , dan biji wijen putih. Mereka akan bertahan hingga empat hari bila disimpan dalam kantong kertas di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Di China, jamur Yanagi Matsutake digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengurangi gejala mual, demam, dan sakit kepala. Mereka juga digunakan untuk sifat anti-inflamasi dan anti-jamur untuk membantu menjaga kesehatan ginjal dan untuk melindungi kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Geografi / Sejarah


Jamur Yanagi Matsutake berasal dari Jepang, tumbuh liar sejak zaman kuno, dan dipanen terutama di Aoki yang berada di prefektur Nagano. Mereka juga ditemukan tumbuh di tenggara Amerika Serikat, khususnya, Mississippi, Louisiana, dan Georgia serta di Eropa selatan, Asia, dan Australia. Jamur Yanagi Matsutake dijual di pasar petani dan pedagang grosir khusus.


Ide Resep


Resep itu termasuk Jamur Yanagi Matsutake. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
Makanan Thai Sederhana Tumis Jamur Yanagi
Dapur Poppygal Tumis Gula Kacang Polong Dengan Udang & Jamur Yanagi Matsutake

Pesan Populer