Squash Yokohama

Yokohama Squash





Penanam
Peternakan Anjing Beruntung

Deskripsi / Rasa


Labu Yokohama berbentuk bulat dan diratakan dengan cekungan besar di ujung batangnya. Kulitnya yang hijau tua dan bergelombang sangat bergaris dengan mekar keperakan, dan akan berubah menjadi cokelat, lalu oranye jika dibiarkan di pokok anggur. Diameternya 20 sentimeter dan tinggi 10 sentimeter, serta beratnya antara 4 dan 6 pon. Dagingnya berwarna oranye tua dan berbutir halus, teksturnya halus, dan rongga biji kecil. Ini menawarkan aroma bunga yang kaya dan profil rasa yang mengingatkan pada sapote dan mangga dengan sedikit bumbu.

Musim / Ketersediaan


Labu Yokohama tersedia pada musim gugur dan musim dingin.

Fakta Terkini


Labu Yokohama adalah varietas pusaka langka dengan sejarah yang berasal dari perjanjian antara Amerika Serikat dan Jepang yang membuka pelabuhan tertentu untuk perdagangan dan perdagangan. Labu atau labu musim dingin, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Cucurbita moschata, dinamai sebagai salah satu pelabuhan pertama di Jepang yang memungkinkan wisatawan asing. Ia dikenal karena ketahanannya terhadap penyakit dan hama serta umur simpannya yang panjang.

Nilai gizi


Labu Yokohama kaya akan vitamin A dan beta-karoten yang bermanfaat bagi kesehatan mata dan kaya akan antioksidan. Ini adalah sumber serat makanan, vitamin C, kalium, dan mangan yang baik, dan mengandung asam lemak omega-3, vitamin B kompleks, dan tembaga. Biji labu Yokohama tinggi protein dan mengandung sedikit mineral penting.

Aplikasi


Labu Yokohama sangat ideal untuk memanggang, memanggang, menggoreng, atau menambahkan sup. Tumis irisan dalam minyak atau ghee atau buang kulit dan adonan dengan tempura dan goreng. Tambahkan potongan labu Yokohama yang dipotong dadu ke dalam rebusan atau hot pot Jepang. Haluskan daging untuk isian pangsit atau ravioli. Gunakan labu Yokohama dalam resep yang memanggil butternut atau labu musim dingin lainnya. Bijinya bisa dimakan mentah, dipanggang atau diperas. Labu Yokohama akan disimpan di tempat yang sejuk dan kering selama beberapa bulan tanpa kehilangan rasa atau kualitas. Bekukan bagian yang tidak digunakan hingga 3 bulan.

Info Etnis / Budaya


Labu Yokohama dibudidayakan selama beberapa ratus tahun di Jepang sebelum diperkenalkan ke Amerika Serikat pada awal tahun 1860-an. Selama abad ke-16, penjelajah Portugis membawa benih Cucurbita moschata ke Jepang dari Amerika Selatan. Di sana, petani Jepang mengembangkan varietas Yokohama melalui praktik hortikultura yang ketat selama bertahun-tahun. Saat ini, ada beberapa varietas berbeda yang membentuk 'kelompok Yokohama' yang khas. Satu varietas, chirimen, dianggap sebagai keturunan labu Yokohama yang dibawa ke Amerika Serikat.

Geografi / Sejarah


Labu Yokohama berasal dari Jepang dan diperkenalkan ke Amerika Serikat dari Yokohama pada tahun 1862. James Hogg, seorang ahli hortikultura di Yorkville, New York, menerima benih untuk labu Jepang dari saudaranya Thomas, yang menetap di Yokohama setelah penandatanganan 1858. Perjanjian Harris. Dia menanam sayuran, menamainya sesuai kota asalnya, dan menyatakannya lebih baik daripada labu hubbard yang banyak ditanam. Sayangnya, labu Yokohama tidak melampaui popularitasnya dan menghilang dari katalog berkebun dan benih setelah beberapa dekade. Kebangkitan pusaka membangkitkan banyak varietas yang lebih tua, termasuk labu Yokohama. Varietas langka dapat ditemukan di pasar petani lokal, di pertanian kecil, atau di kebun halaman belakang.



Pesan Populer