Timun Suri Melons

Timun Suri Melons





Deskripsi / Rasa


Timun Suri bisa bermacam-macam ukurannya dari kecil sampai besar dan bentuknya lonjong sampai elips. Kulitnya halus, kencang, dan matang dari hijau menjadi kuning cerah, terkadang menampilkan bintik atau garis putih. Di bawah kulitnya, daging putihnya lembut, padat, dan encer. Di bagian tengah buah juga terdapat rongga setengah berlubang yang berisi banyak biji lonjong berwarna krem. Timun Suri sangat aromatik dengan konsistensi yang lembut dan berair serta rasa yang lembut dan manis.

Musim / Ketersediaan


Timun Suri tersedia sepanjang tahun di Indonesia, dengan musim puncak selama bulan suci Ramadhan.

Fakta Terkini


Timun Suri, secara botani diklasifikasikan sebagai Cucumis melo, adalah melon memanjang yang tumbuh di tanaman merambat berdaun rambat dan merupakan anggota keluarga Cucurbitaceae. Meskipun tergolong melon, namun Timun dalam bahasa Indonesia berarti “ketimun,” dan melon ini sering dilabeli karena rasanya yang menyegarkan dan bentuknya yang memanjang. Di Asia Tenggara, Timun Suri dapat ditanam sepanjang tahun, namun banyak petani memilih untuk membudidayakan melon hanya pada saat bulan Ramadhan karena melon sering digunakan untuk berbuka puasa.

Nilai gizi


Timun Suri mengandung fosfor, vitamin A, C, dan E, kalium, dan magnesium.

Aplikasi


Timun Suri paling sering dikonsumsi mentah karena rasanya yang segar dan manis. Dagingnya bisa diiris dan dikonsumsi sendiri, atau bisa juga dimasukkan ke dalam salad hijau dan buah. Bisa juga digunakan untuk membuat kulit buah atau kolak. Penggunaan Timun Suri yang paling populer adalah sebagai minuman yang menyegarkan, terkadang dikenal sebagai es buah. Minuman ini menggunakan Timun Suri yang dipadukan dengan sirup, madu, susu kental manis, atau air jeruk nipis untuk menambah rasa. Itu juga dapat dikombinasikan dengan melon atau kelapa lain untuk catatan buah tambahan. Timun Suri tahan 3-5 hari jika disimpan di tempat yang sejuk dan gelap dan jika diiris sebaiknya disimpan di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Timun Suri sangat erat kaitannya dengan Ramadhan yang merupakan salah satu bulan tersuci dalam agama Islam. Selama bulan ini, umat Islam akan melakukan sholat dan puasa dari subuh hingga senja. Saat tiba saatnya bertransisi kembali ke makan malam, sudah lazimnya mengonsumsi minuman manis atau snack untuk membantu perut kembali terbiasa dengan makanan. Timun Suri merupakan salah satu bahan jajanan ringan yang paling populer di Indonesia dan dipercaya dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Karena tingginya permintaan buah untuk musim yang singkat, banyak petani hanya menanam melon tepat sebelum jadwal Ramadhan yang berubah untuk berjualan di pasar. Setelah musim Ramadhan usai, buah-buahan tersebut cenderung menghilang dari pasaran hingga tahun berikutnya.

Geografi / Sejarah


Timun Suri diyakini asli Indonesia dan memiliki catatan budidaya yang berasal dari abad ke-18. Saat ini buah ini banyak ditemukan di pasar lokal di seluruh Indonesia, terutama selama bulan Ramadhan, dan banyak dijumpai di Jawa Barat, terutama di Jakarta, dan Sumatera Selatan.


Ide Resep


Resep itu antara lain Melon Timun Suri. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
Memasak yang Dapat Diinstruksikan Sup buah

Pesan Populer