Peternakan Keluarga Murray | Beranda |
Deskripsi / Rasa
Daun kismis berbentuk palem dan sangat melengkung, daun seperti maple. Mereka tumbuh di semak kismis hitam dan kismis merah. Setiap daun memiliki panjang sekitar 3 hingga 5 sentimeter. Daun kismis hitam berwarna hijau pucat, sedangkan daun kismis merah berwarna hijau kebiruan. Kedua varietas ini sangat harum, dengan daun kismis hitam berbau harum kismis, sedangkan daun kismis merah memiliki aroma hijau segar. Mereka memiliki rasa kismis tetapi juga bisa tajam dan tajam.
Musim / Ketersediaan
Daun kismis tersedia sepanjang tahun.
Fakta Terkini
Daun kismis secara botani diklasifikasikan sebagai Ribes rubrum dan R. sativum. Mereka tumbuh di semak-semak kismis merah dan hitam. Mereka bisa merasakan lebih 'seperti kismis' daripada buah tanaman kismis, tetapi daun membutuhkan panas untuk melepaskan rasa mereka. Jadi, mereka terutama digunakan dalam teh dan minuman herbal.
Nilai gizi
Daun kismis mengandung tanin dan senyawa fenolik seperti antosianin, flavonol, flavan-3-ols dan asam fenolat. Daunnya telah terbukti mengandung jumlah fenol yang jauh lebih besar daripada buahnya.
Aplikasi
Daun kismis biasanya dikeringkan dan digunakan dalam teh. Daun muda digunakan dalam minuman musim panas Finlandia yang dikenal sebagai 'Louhisaari'. Daun kismis sangat enak sehingga ketika direndam dalam cairan hangat, mereka melepaskan rasa seperti kismis yang pasti. Ini membuatnya bagus sebagai agen penyedap jeli dan es krim. Daun curant juga digunakan dalam acar. Mereka mengandung tanin, yang membantu menjaga acar tetap renyah. Untuk menyimpan daun kismis, letakkan di dalam kantong plastik di lemari es, di mana mereka akan bertahan selama beberapa hari.
Info Etnis / Budaya
Kismis, sebelum tahun 1550, dikenal sebagai 'ribes'. Kata 'kismis', yang muncul sebagai referensi untuk buah pada tahun 1550, dulunya digunakan untuk kismis. Daun kismis digunakan sejak zaman kuno untuk mengobati rematik dan peradangan dan sekarang ada bukti yang menunjukkan bahwa daun kismis hitam memiliki khasiat yang dapat membantu mengatasi influenza.
Geografi / Sejarah
Kismis telah dibudidayakan di Eropa sejak sekitar tahun 1600-an, dengan penggunaan daun kismis hitam dalam obat-obatan dan teh yang berasal dari tahun 1636. Pada tahun 1800-an, kismis dapat ditemukan di taman-taman di Inggris. Budidaya kismis mengalami peningkatan pesat pada tahun-tahun pasca-Perang Dunia II ketika mereka mulai ditanam di daerah yang sulit untuk menanam buah jeruk.
Ide Resep
Resep yang mengandung Daun Kismis. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.