Gading Salak

Ivory Salak





Deskripsi / Rasa


Ivory Salak berukuran kecil sampai sedang, rata-rata berdiameter 5-7 sentimeter, dan berbentuk lonjong hingga bulat meruncing ke satu titik yang berbeda di salah satu ujungnya. Kulit tipis halus dengan banyak pola kecil seperti sisik dan sisik ini mungkin memiliki titik tajam di setiap ujungnya. Warna kulitnya berkisar dari coklat pucat keemasan, kuning muda, hingga hampir putih dan mudah dikeluarkan dari dagingnya saat robek dari ujungnya. Setelah dikupas, daging berwarna krem ​​dibagi menjadi tiga lobus dan renyah, padat, tebal, dan agak kering, mirip dengan tekstur siung bawang putih mentah. Dalam setiap segmen, ada juga biji hitam, keras, dan tidak bisa dimakan yang harus dibuang. Ivory Salak memiliki aroma yang kuat yang banyak disamakan dengan nanas dan memiliki rasa asam manis yang menyengat dengan nada pisang, apel, dan nanas.

Musim / Ketersediaan


Ivory Salak tersedia sepanjang tahun di Asia Tenggara, dengan musim puncak di awal musim panas dan musim dingin.

Fakta Terkini


Ivory Salak, secara botani diklasifikasikan sebagai Salacca zalacca, adalah buah yang tumbuh dalam kelompok yang rapat di atas pohon palem pendek yang tingginya mencapai hingga enam meter dan merupakan anggota Arecaceae, atau keluarga palem. Dikenal sebagai buah ular karena bentuknya yang bersisik seperti kulit ular, salak gading juga terdapat dengan nama pondoh gading dan merupakan salah satu dari tiga variasi kultivar salak pondoh yang tumbuh di kota yogyakarta di pulau jawa di Indonesia. Ivory Salak terutama terdapat di Asia Tenggara dan disukai oleh penduduk setempat dan turis karena warnanya yang unik, dagingnya yang renyah, dan rasanya yang asam manis.

Nilai gizi


Ivory Salak adalah sumber vitamin C, serat, dan kalium yang sangat baik, dan juga mengandung zat besi, kalsium, mangan, beta-karoten, dan fosfor.

Aplikasi


Ivory Salak paling cocok untuk aplikasi mentah karena dagingnya yang renyah dan rasa asam manisnya dipamerkan saat dikonsumsi segar, di luar kendali. Kulit buah dapat dengan mudah dikupas dengan memegang ujungnya dan perlahan-lahan mengeluarkannya dalam potongan-potongan besar. Ada juga selaput atau selaput putih yang menutupi daging yang tersegmentasi yang harus dikeluarkan sebelum dimakan. Ivory Salak paling sering dikonsumsi sebagai camilan atau diiris dan dilemparkan ke dalam salad buah dan rujak. Itu juga bisa dikalengkan dengan sirup manis, dimasak menjadi selai atau pai, acar untuk penggunaan yang lama, atau manisan. Salak gading cocok dipadukan dengan mentimun, mangga, nanas, nangka, apel jambu air, ubi jalar, cabai rawit, asam jawa, dan kacang tanah. Buah akan bertahan hingga satu minggu pada suhu kamar dan 1-3 minggu jika disimpan di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Di Kabupaten Sleman, salah satu provinsi di Yogyakarta di Jawa, budidaya salak semakin meningkat karena menjadi oleh-oleh dan makanan yang digemari wisatawan. Kulit buah yang unik, rasanya yang manis, dan ketersediaan yang terbatas di luar Asia Tenggara telah menciptakan permintaan ekonomi akan perkebunan yang lebih kecil untuk membudidayakan dan memproduksi buah kelapa sawit tropis. Buahnya dibungkus dengan daun pisang untuk membantu melindungi kulit dari kerusakan dan disimpan dalam kotak bambu untuk memungkinkan sirkulasi udara. Selain penjualan pasar, pohon Salak digunakan oleh penduduk setempat untuk membuat batas properti dan duri serta duri yang menutupi telapak tangan membantu mencegah masuknya hewan yang tidak diinginkan. Daun palem yang tajam juga digunakan untuk membangun pagar yang lebih besar. Dalam pengobatan tradisional, masyarakat Sleman percaya bahwa salak efektif meredakan gejala penyakit asam urat dan saluran cerna.

Geografi / Sejarah


Gading Salak adalah tanaman asli Kabupaten Sleman di Yogyakarta yang merupakan sebuah kota di pulau Jawa di Indonesia. Buah ini menjadi semakin populer di seluruh Asia Tenggara dan juga dapat ditemukan tumbuh di kebun rumah, pertanian kecil, dan dijual di pasar lokal di Sumatera, Malaysia, Indonesia, Filipina, New Guinea, dan Thailand.



Pesan Populer