Ikan Chili Peppers

Fish Chile Peppers





Penanam
Peternakan Keluarga Coleman Beranda

Deskripsi / Rasa


Ikan cabai berbentuk ramping, melengkung, hingga polong lurus, panjang rata-rata 5 hingga 7 sentimeter, dan memiliki bentuk kerucut dengan bahu lebar yang meruncing ke titik bulat di ujung non-batang. Polongnya halus dan licin, matang dari putih menjadi hijau dengan garis-garis hijau tua, menjadi oranye dengan garis-garis coklat, dan akhirnya menjadi merah cerah saat dewasa. Di bawah kulit berwarna-warni, dagingnya tipis, merah pucat atau hijau tergantung pada kematangannya, dan renyah, membungkus rongga tengah berisi biji bulat dan pipih berwarna krem. Ikan cabai memiliki rasa manis yang halus bercampur dengan panas yang menyengat.

Musim / Ketersediaan


Cabai ikan tersedia pada musim panas hingga awal musim gugur.

Fakta Terkini


Ikan cabai, secara botani diklasifikasikan sebagai Capsicum annuum, adalah varietas pusaka langka yang merupakan anggota dari keluarga Solanaceae atau nightshade. Juga dikenal sebagai lada Baltimore Fish, cabai ikan dikabarkan merupakan hasil persilangan antara serrano dan cabai rawit dan berkisar 5.000 - 30.000 SHU pada skala Scoville. Sejarah cabai ikan diselimuti misteri, karena sebagian besar cerita lada telah diwariskan melalui tradisi lisan, dan varietasnya pernah hampir punah tetapi disimpan melalui koleksi benih kecil yang diberikan dari seorang seniman kepada peternak lebah. Di zaman modern, cabai ikan tidak ditanam secara komersial tetapi dikenal sebagai varietas hias yang ditanam di pekarangan rumah karena daun dan polongnya yang beraneka ragam. Paprika juga ditanam melalui pertanian kecil yang memasok polong ke restoran untuk digunakan dalam saus berbasis krim dan saus pedas.

Nilai gizi


Cabai ikan merupakan sumber vitamin A, C, B, dan E, kalium, dan kalsium yang baik. Paprika juga mengandung capsaicin, yaitu senyawa kimia yang memicu otak untuk merasakan sensasi panas atau bumbu dan telah terbukti membantu menstimulasi sistem peredaran darah dan mengandung sifat anti-inflamasi.

Aplikasi


Cabai ikan paling cocok untuk aplikasi mentah dan matang seperti memanggang, menumis, memanggang, dan menumis. Saat masih segar, paprika bisa dipotong dadu menjadi salsa, marinade, dan saus pedas, atau bisa juga dimasukkan ke dalam salad hijau. Cabai ikan sangat populer dalam aplikasi yang dimasak saat digunakan dalam keadaan belum matang dan dapat menambah rasa dan panas tanpa mengubah warna hidangan. Paprika dapat digunakan dalam sup, semur, dan kari, disajikan dalam saus berbasis krim dengan seafood, atau digoreng ringan dengan sayuran lain. Paprika cabai ikan cocok dengan jus jeruk nipis, nanas, cuka anggur putih, bawang putih, bawang merah, daun bawang, tomat, jamur, kangkung, bayam, kacang hijau, pecan, unggas, kerang, dan ikan. Paprika segar akan bertahan 1-2 minggu jika disimpan utuh dan tidak dicuci dalam kantong plastik di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Dalam sejarah misterius cabai ikan, polong putih yang belum matang pernah digunakan sebagai bahan rahasia yang hanya dibagikan secara lisan di antara para koki. Pada abad ke-19, cabai rawit putih menjadi bahan yang dicari di antara koki dan katering Afrika-Amerika karena paprika pucat tidak akan mengubah warna saus. Biasa digunakan dalam saus berbahan dasar krim untuk makanan laut, Fish chile pepper menambahkan elemen kejutan panas ke saus dan populer disajikan di rumah tiram, ikan, dan kepiting. Saus ini menjadi salah satu rasa paling populer di wilayah Atlantik Tengah, terutama di Baltimore, dan lada dinamai ikan karena pasangan rasanya yang menyenangkan. Saat ini, cabai ikan masih digunakan dalam saus putih rahasia di beberapa restoran di Washington D.C. dan Baltimore dan juga ditemukan dalam acar atau dimasak menjadi saus pedas terpisah untuk digunakan sebagai bumbu.

Geografi / Sejarah


Cabai ikan adalah keturunan paprika yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan dan diperkenalkan ke Amerika Serikat melalui Karibia. Pertama kali dicatat pada tahun 1870-an, paprika adalah bahan masakan populer di wilayah Atlantik Tengah di Amerika Serikat. Sejarah garis keturunan mereka telah diturunkan terutama melalui tradisi lisan, yang menceritakan kisah tentang penggunaannya sebagai lada yang populer di kalangan koki Afrika-Amerika dan koki rumahan di dan sekitar Baltimore dan Philadelphia. Paprika disebutkan sebagai bahan dalam banyak buku masak yang dicetak pada awal 1900-an, tetapi pada pertengahan 1900-an popularitasnya berkurang, dan paprika menghilang dari dunia kuliner. Pada tahun 1940-an, cabai ikan dianggap hampir punah sampai beberapa benih diselamatkan oleh pelukis rakyat, Horace Pippin yang memberikan benih kepada peternak lebah, H. Ralph Weaver sebagai ganti lebah untuk mengobati penyakit medis. Weaver akhirnya memberikan benih tersebut kepada cucunya, William Woys Weaver, yang kemudian memberikan benih tersebut ke buku tahunan Seed Savers Exchange pada tahun 1995, membuat varietas lada yang unik sekali lagi tersedia untuk pertanian dan tukang kebun rumah. Salah satu tanaman cabai ikan yang ditemukan saat ini adalah keturunan dari benih yang disumbangkan Weaver. Cabai ikan masih agak langka dan ditemukan di pasar khusus dan melalui katalog benih online untuk digunakan di kebun rumah.


Ide Resep


Resep itu termasuk Fish Chile Peppers. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
Kelapa + Jeruk Nipis Acar Ikan Merica

Pesan Populer