Terong Asam (asam)

Terung Asam Eggplant





Deskripsi / Rasa


Terung Asam adalah buah yang kecil, memanjang, bulat dengan ukuran rata-rata panjang 8 sentimeter dan diameter 6 sentimeter. Kulit matang dari hijau menjadi kuning-oranye, merah-oranye atau ungu tua tergantung pada varietas beberapa buah menunjukkan garis-garis beraneka warna ungu tua sampai hitam. Dagingnya yang keras berwarna oranye dan mengelilingi rongga tengah yang lunak berisi lusinan biji kecil. Aroma dagingnya seperti tomat, dan memiliki rasa asam.

Musim / Ketersediaan


Terung Asam tersedia sepanjang tahun di Kalimantan.

Fakta Terkini


Terung Asam, yang dalam bahasa Melayu berarti Terung Asam, memiliki beberapa klasifikasi tumbuhan antara lain Solanum lasiocarpum dan Solanum ferox. Mereka adalah anggota keluarga nightshade, terkait dengan tomat, paprika, dan terutama ditemukan di Asia Tenggara. Buah kecil juga disebut sebagai Sour Brinjal, Terong Bulu, Terung Dayak, atau Terung Iban, dinamai kelompok adat terbesar di Sarawak. Buah ini diberi status Indikasi Geografis Terproteksi pada tahun 2011, yang berarti reputasi dan karakteristiknya terkait dengan wilayah tersebut.

Nilai gizi


Terung Asam merupakan sumber vitamin C yang baik, dan mengandung kalsium, serat, fosfor dan kalium.

Aplikasi


Terung Asam terutama digunakan dalam sup ikan, kari, dan saus. Mereka dipotong menjadi empat bagian dan dimasak dengan atau tanpa biji. Pengupasan tidak diperlukan karena kulit mudah terkelupas saat dikukus atau direbus. Buahnya terkadang digunakan sebagai pengganti asam, karena menawarkan rasa asam yang mirip. Terung Asam bisa dimakan mentah dalam salad, saat masih muda dan masih hijau. Buahnya cocok dengan asam, kunyit, cabai, santan, daging asap dan ikan asap. Irisan terung asam dapat mengalami dehidrasi dan tahan hingga satu tahun jika disimpan dalam wadah kedap udara. Terung Asam akan menyimpan dengan baik, hingga satu bulan, meski kulit akan mulai keriput karena kehilangan kelembapan.

Info Etnis / Budaya


Di Kalimantan, terung asam dikonsumsi oleh masyarakat Dayak, dan digunakan dalam hidangan asam pedas, atau hidangan ikan asam / pedas. Di Sarawak, terung asam dicampur dengan cabai, serai dan bawang bombay dan dimasak dengan terasi, teri atau udang kering, ditambahkan ikan terakhir. Buahnya juga digunakan untuk membuat sambal, pasta yang terbuat dari cabai merah, cabai rawit, belacan (terasi), dan air jeruk nipis calamansi, semuanya diolah dengan lesung dan alu batu tradisional. Sambal disajikan dengan tempe goreng, ayam atau ikan.

Geografi / Sejarah


Terung Asam adalah tanaman asli pulau Kalimantan di Indonesia, tepatnya di bagian utara pulau yang dikenal sebagai Sarawak. Buah-buahan tersebut memiliki Indikasi Geografis Terproteksi untuk wilayah tersebut, meskipun mereka juga tumbuh di sisi lain pulau, yang dikenal dengan Kalimantan. Mereka ditemukan tumbuh di Indonesia dan Filipina. Di alam liar, Terung Asam dapat ditemukan tumbuh di jurang dan lembah di lingkungan yang basah dan lembab. Keduanya merupakan buah yang dibudidayakan dan dibudidayakan, dan dapat ditemukan di pasar jalanan dan pedagang di Kalimantan.


Ide Resep


Resep yang termasuk Terung Asam (asam) Terong. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
Sederhana Namun Yummylicious Terung Asam Dimasak dengan Ikan
Dapur Petite Nyonya Bumbu Terasi Pedas
Guai Shu Shu Borneo Sour Brinjal aka Terung Dayak

Pesan Populer