Bunga Sesbania Putih

White Sesbania Flowers





Deskripsi / Rasa


Bunga Sesbania putih berbentuk lonjong, mekar menjuntai. Bentuknya mirip dengan bunga kacang polong, dengan kelopak standar tegak dengan kelopak bunga melengkung berbentuk perahu dan sayap yang menyebar dari bunga. Setiap bunga cukup besar, tumbuh hingga 7 hingga 10 sentimeter. Mereka mekar mencolok, dan memiliki kelopak putih, merah muda atau merah, tergantung varietasnya. Namun, bunga putih lebih disukai untuk dimakan. Bunganya kaya akan gula, dan rasanya manis saat gigitan pertama. Mereka juga memiliki rasa umami jamur yang menarik, bersama dengan sedikit rasa pahit.

Musim / Ketersediaan


Bunga Sesbania putih tersedia di musim panas.

Fakta Terkini


Bunga Sesbania putih secara botani diklasifikasikan sebagai Sesbania grandiflora, dan termasuk dalam keluarga kacang polong. Mereka juga dikenal sebagai bunga Lidah Harimau, Bunga Burung Beo, Naga Putih, Bunga Kayu Gabus Australia, Kacang Rawa. Pohon tempat bunga Sesbania Putih tumbuh bukanlah spesies yang dibudidayakan. Bunga Sesbania putih dikenal sebagai Dok Khae di Thailand, dan sebagai Katuray di Filipina. Bunganya dapat ditemukan di pasar kecil saat sedang musim.

Nilai gizi


Bunga sesbania putih mengandung protein, karbohidrat, dan serat. Mereka adalah sumber mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, zat besi, tiamin, riboflavin, niasin dan asam askorbat.

Aplikasi


Bunga Sesbania putih biasanya digunakan dalam salad dan kari, seperti kari Kaeng som Thailand. Mereka bisa dicelupkan ke dalam adonan dan digoreng dengan cara yang sama seperti bunga zucchini. Untuk menggunakan bunganya, benang sari harus dicabut terlebih dahulu karena rasanya pahit. Mereka kemudian dicuci, dan sering kali cepat pucat sebelum digunakan. Mereka cocok dengan bumbu seperti kecap ikan dan terasi dan cocok dengan sayuran lain seperti kacang hijau, kubis dan tomat. Untuk menyimpan bunga Sesbania Putih, masukkan ke dalam kantong plastik longgar di lemari es, di mana mereka akan bertahan hingga seminggu.

Info Etnis / Budaya


Bunga Sesbania Putih tumbuh di pohon Burung Kolibri yang sangat terkenal di India ini dikenal dengan nama Akkathi atau Agati. Daun, polong dan pucuk muda juga dimanfaatkan sebagai makanan. Bunga sesbania putih digunakan sebagai obat, dan dikatakan sebagai pendingin dan astringen, dan memiliki efek anti kanker dan antimikroba. Mereka digunakan untuk mengobati sakit kepala, kepala tersumbat, bronkitis, masalah pencernaan, tumor dan gangguan hati. Bunganya biasanya dijus, atau dimasak menjadi sup, dan diminum hangat. Bunganya juga bisa dikeringkan dan diubah menjadi bubuk, kemudian digunakan dengan susu kental untuk merawat kulit kering dan pecah-pecah. Bunga sesbania putih juga dikatakan suci bagi dewa Siwa.

Geografi / Sejarah


Asal muasal bunga Sesbania Putih tidak diketahui. Tanaman tersebut dipercaya pertama kali tumbuh di India atau Asia Tenggara. Merupakan tumbuhan tropis yang dapat ditemukan di Thailand, Vietnam, Myanmar, Indonesia dan Filipina. Tumbuh liar di sepanjang tepi jalan dan biasanya ditemukan di tanggul di antara persawahan. Ini adalah tanaman yang biasa dibudidayakan di kebun sayur rumah. Tanaman tersebut sekarang dapat ditemukan tumbuh di Amerika Selatan dan Tengah, serta di beberapa bagian Australia dan Amerika Serikat.


Ide Resep


Resep itu termasuk Bunga Sesbania Putih. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
Blog Resep Agastya atau Hadga Flower Fritters atau Pakora
Herbal kastanye Keju Kambing Kesemek Berbunga Herbal
Arsip Dapur Agasthya Phulla Upkari- Tumis Kesehatan yang Baik (Vegan & Bebas Gluten)

Pesan Populer