Kentang Manis Naruto Kintoki

Naruto Kintoki Sweet Potatoes





Deskripsi / Rasa


Ubi jalar Naruto Kintoki berukuran kecil sampai sedang dan bentuknya panjang, lonjong, dan ramping dengan diameter rata-rata 2-5 sentimeter. Kulitnya kasar dan coklat dengan bercak merah samar, dan terdapat banyak mata dangkal ditemukan di semua sisi umbi. Dagingnya kering, padat, dan halus dengan corak putih ke emas. Saat dimasak, ubi jalar Naruto Kintoki lembut dan sangat manis dengan rasa yang mirip dengan chestnut.

Musim / Ketersediaan


Ubi jalar Naruto Kintoki tersedia pada musim gugur hingga musim dingin.

Fakta Terkini


Ubi jalar Naruto Kintoki, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Ipomoea batatas, adalah salah satu ubi jalar paling terkenal di Jepang. Nama mereka berasal dari Naruto, tanah tempat mereka tumbuh, dan kintoki yang memiliki arti emas dalam bahasa Jepang yang menggambarkan warna unik dari dagingnya. Ubi jalar Naruto Kintoki digunakan untuk makanan dan penganan termasuk Naruto Uzu-imo yang terkenal, yaitu ubi jalar Naruto Kintoki kukus yang direndam dalam madu dan kemudian dikeringkan. Ubi jalar ini telah disertifikasi oleh merek khusus Tokushima pada tahun 2013, dan karena ubi jalar ditanam di wilayah yang terbatas, maka ubi ini terus menjadi barang populer yang hanya ditemukan di toko-toko tertentu di seluruh Jepang.

Nilai gizi


Ubi jalar Naruto Kintoki adalah sumber serat makanan, vitamin C, dan vitamin A.

Aplikasi


Ubi jalar Naruto Kintoki paling cocok untuk aplikasi yang dimasak seperti mengukus, menggoreng, memanggang, dan memanggang. Mereka bisa digoreng dan direndam dalam madu sebagai lauk manis dan lembut atau digoreng dan digoreng menjadi tempura. Ubi jalar Naruto Kintoki juga bisa dipotong-potong, dikukus, dan digunakan dalam salad atau gratin. Selain olahan utama dan lauk, ubi Naruto Kintoki digunakan dalam makanan penutup seperti puding, kue, dan jelly square. Mereka juga disuling dan digunakan untuk membuat sake dan shochu. Ubi jalar Naruto Kintoki cocok dengan wasabi aioli, sriracha, wijen, miso, aromatik seperti jahe, daun bawang, dan bawang putih, daging seperti unggas dan telur, arugula, lobak pelangi, lentil, kopi, dan teh hijau. Mereka akan bertahan hingga seminggu jika disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap.

Info Etnis / Budaya


Di Kota Naruto, Jepang, ubi jalar Naruto Kintoki telah menjadi daya tarik wisata yang menarik pengunjung ke kota tersebut. Setiap musim gugur, Renaissance Naruto Resort mengadakan pengalaman bertani kentang Naruto Kintoki di mana para tamu dapat memetik ubi jalar mereka sendiri. Resor ini berjarak tiga menit berjalan kaki dari ladang kentang dan para tamu diberikan tur ke perkebunan untuk melihat apa yang akan dipanen dan memproduksi ubi jalar langka ini. Mereka kemudian diizinkan pergi ke ladang untuk menggali ubi jalar dan menyimpannya sebagai suvenir.

Geografi / Sejarah


Ubi jalar telah ditanam di Prefektur Tokushima, Jepang sejak Zaman Edo, 1603 hingga 1868. Pada tahun 1952, ubi jalar semakin populer, dan keturunan baru dikembangkan seperti kokei 14 dan kemudian Naruto Kintoki pada tahun 1979. Sekarang, Naruto Kintoki ubi jalar hanya ditemukan di wilayah kecil di sekitar kota Naruto di Prefektur Tokushima, Jepang dan dijual di pasar tertentu.



Pesan Populer