Akar Lobak Muda

Young Horseradish Root





Deskripsi / Rasa


Akar lobak muda bertubuh ramping dan memanjang, dengan panjang rata-rata 15 hingga 38 sentimeter, dan memiliki bentuk silindris, lurus, dan agak meruncing. Kulitnya kasar, kencang, cokelat hingga krem, dan tertutup keriput, benjolan, dan rambut akar halus. Terlepas dari penampilan akarnya yang keras, kulitnya tipis, dan di bawah permukaan, daging putihnya padat, segar, dan berair. Akar lobak muda tidak memiliki wewangian saat utuh, tetapi ketika dihancurkan, digiling, atau diiris, dagingnya melepaskan minyak atsiri sehingga menciptakan rasa dan aroma yang menyengat dan pedas.

Musim / Ketersediaan


Akar lobak muda tersedia sepanjang tahun, dengan puncak musim di akhir musim gugur hingga awal musim semi.

Fakta Terkini


Akar lobak muda, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Amoracia rusticana, dapat dimakan, akar bawah tanah milik keluarga Brassicaceae atau mustard. Akar yang ramping dipanen sebelum waktunya sebelum dapat berkembang sepenuhnya dan memiliki tekstur yang lebih lembut dan tidak berserat dibandingkan dengan akar lobak dewasa. Ada berbagai jenis lobak yang dikumpulkan lebih awal untuk dijual dengan nama akar lobak muda di pasar lokal. Akar lobak muda terutama digunakan sebagai penyedap dan merupakan bumbu yang dihargai di seluruh dunia, terutama di Eropa timur. Akar juga menjadi varietas taman rumah yang populer karena tanamannya mudah beradaptasi, kuat, dan tahan dingin. Tanaman lobak terkadang bisa menjadi agresif di kebun rumah, jadi perawatan harus dilakukan untuk mengontrol akar atau benih agar tidak cepat menyebar.

Nilai gizi


Akar lobak muda adalah sumber serat yang sangat baik, yang dapat mengatur pencernaan dan vitamin C, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan dan melindungi tubuh dari penyerang lingkungan eksternal. Akar juga menyediakan sumber kalium untuk menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh dan mengandung kalsium, magnesium, dan isothiocyanate, yaitu minyak atsiri yang memberi rasa pedas pada lobak.

Aplikasi


Akar lobak muda paling cocok untuk aplikasi mentah dan matang seperti memanggang atau merebus. Akar empuk biasanya diparut, diparut, atau dicincang untuk mendistribusikan rasa secara merata dan dapat ditambahkan ke saus dan hidangan, dicampur dengan mustard, atau dikombinasikan dengan mayones atau krim asam dan disajikan dengan daging panggang. Lobak muda parut juga bisa dimasak menjadi hidangan berbahan dasar telur, dimasukkan ke dalam salad kentang, atau dicampur dengan krim atau cuka dan dioleskan sebagai bumbu pada sandwich. Selain menggunakan umbi segar, lobak muda dapat dijadikan acar untuk penggunaan yang lama atau dipanggang untuk mendapatkan rasa yang lebih lembut dan lembut. Di luar akarnya, daun mudanya juga bisa dimakan dan biasa digunakan dalam sup, smoothie, saus, dan salad. Akar lobak muda cocok dengan kentang, bit, parsnip, tomat, asparagus, seledri, daging seperti babi, unggas, sosis, dan daging sapi, serta makanan laut asap. Akar akan bertahan 1-2 minggu jika disimpan dalam kantong plastik dengan handuk kertas lembab di laci lemari es yang lebih tajam.

Info Etnis / Budaya


Di Austria, akar lobak secara tradisional digunakan di tafelspitz, yang merupakan hidangan terkenal yang terdiri dari daging sapi yang direbus dengan pancake kentang goreng, sayuran umbi-umbian, dan campuran lobak cincang dan apel. Versi hidangan pertama yang diketahui dibuat pada tahun 1892, dan meskipun ada banyak versi berbeda dari tafelspitz, sesendok lobak yang dicampur dengan apel adalah makanan pokok, dan bahan wajib disajikan di atas daging yang dimasak di hampir setiap resep. Legenda mengatakan bahwa Kaisar Austria, Franz Joseph I sangat menyukai hidangan tersebut dan sering mengonsumsinya beberapa malam dalam seminggu untuk makan malam. Banyak anggota istananya juga mengikuti dan memakan makanan tersebut sebagai simbol visual dukungan untuk kaisar. Di zaman modern, tafelspitz masih menjadi salah satu hidangan paling terkenal di Austria, tetapi popularitasnya juga meningkat di seluruh dunia sebagai hidangan yang digunakan dalam Sajian Paskah Yahudi. Lobak juga sering dipasangkan dengan bahan lain seperti bit cincang dan disajikan dengan ikan gefilte selama pesta.

Geografi / Sejarah


Akar lobak berasal dari Eropa Timur, terutama Rusia dan Hongaria, dan telah digunakan untuk tujuan pengobatan dan kuliner sejak zaman kuno. Akar kemudian diperkenalkan ke Eropa Barat, di mana ia dibudidayakan secara luas pada abad ke-17, dan tiba di Amerika Serikat pada abad ke-19. Saat ini, akar lobak muda segar agak sulit ditemukan dan terutama dijual di pasar lokal di seluruh Eropa, Asia, dan Amerika Serikat. Akar dan benih tanaman juga tersedia melalui katalog benih online untuk budidaya kebun rumah.



Pesan Populer