Daun Allspice

Allspice Leaves





Penanam
Peternakan Keluarga Murray Beranda

Deskripsi / Rasa


Daun allspice berukuran sedang sampai besar dan bentuknya memanjang sampai lonjong. Permukaan daunnya licin dan mengkilap dengan warna hijau tua sampai hijau berdebu dengan bintik coklat. Daun allspice adalah campuran rasa termasuk kayu manis, pala, cengkeh, juniper, dan merica. Daun Allspice ditemukan di pohon cemara tropis yang dapat tumbuh setinggi tiga belas meter. Selain daunnya, pohon ini juga menghasilkan buah beri kecil berwarna hijau kecokelatan yang dikeringkan dan digunakan sebagai bumbu populer.

Musim / Ketersediaan


Daun allspice tersedia sepanjang tahun.

Fakta Terkini


Allspice, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Pimenta dioica, adalah istilah yang secara tradisional digunakan untuk menggambarkan buah beri kering, tetapi daun pohon yang tajam juga digunakan sebagai bahan kuliner. Juga dikenal sebagai daun salam India Barat, daun Allspice sering digunakan mirip dengan daun salam dalam resep dan merupakan rasa yang menonjol dalam masakan Karibia, khususnya bumbu brengsek Jamaika. Nama 'allspice' diciptakan oleh orang Inggris sekitar tahun 1621, mungkin karena buket yang kaya akan aroma dan rasa dari tanaman tersebut. Pohon Allspice beradaptasi dengan lingkungannya dan dapat berupa pohon kecil dalam pot atau pohon kanopi besar yang ditanam untuk memberikan keteduhan dalam jumlah besar untuk tanaman yang ditanam secara komersial.

Nilai gizi


Daun allspice mengandung eugenol, antiseptik alami dan alat bantu pencernaan.

Aplikasi


Daun allspice digunakan dalam masakan Karibia sebagai penyedap dalam semur, sup, dan saus, untuk daging asap, dan bumbu brengsek Jamaika. Minyak allspice juga dapat diekstraksi dan digunakan sebagai zat penyedap pada daging, permen, permen karet, dan pasta gigi. Daunnya paling baik digunakan segar karena kehilangan banyak rasa saat dikeringkan. Daun allspice akan disimpan selama 1-2 hari jika disimpan di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Allspice digunakan oleh suku Maya dan Aztec untuk membumbui minuman dan sebagai agen pembalseman. Ini juga telah digunakan dalam obat-obatan tradisional sebagai bantuan pencernaan dan sebagai bahan obat kumur alami. Daun allspice digunakan di India Selatan sebagai pengganti daun salam dalam hidangan nasi, biriyani.

Geografi / Sejarah


Allspice berasal dari Amerika Tengah dan Selatan dan ditemukan terutama di belahan bumi Barat. Allspice tumbuh paling subur di Jamaika dan ditemukan oleh Spanyol pada tahun 1500-an. Pada tahun 1800-an, kayu pohon Allspice menjadi populer di Inggris dan Amerika Serikat yang digunakan untuk payung dan tongkat jalan. Jamaika tetap menjadi pengekspor Allspice terbesar saat ini, meskipun sekarang ditanam secara komersial dan ditemukan di pasar-pasar di Meksiko, Honduras, Trinidad, dan Kuba.



Pesan Populer