Apel Kanguru

Kangaroo Apple





Penanam
Peternakan Keluarga Murray Beranda

Deskripsi / Rasa


Tanaman Apel Kanguru memiliki daun besar, berwarna hijau, yang melengkung dalam dengan hingga 5 jari seperti tombak. Di musim semi, tanaman ini memiliki bunga ungu kecil yang acak-acakan dengan lebar 5 sentimeter dan mengingatkan pada bunga terong. Begitu bunganya rontok, buah kecil, berkilau, berbentuk telur berkembang. Buah Apel Kanguru mulai berwarna hijau cerah dan matang menjadi kuning-oranye (spesies S. laciniatum) atau dari oranye pucat menjadi merah (S. aviculare). Saat matang, buah beri akan melunak, dan akan sering pecah. Bagian dalam Apel Kanguru terlihat seperti tomat ceri, dan berisi 200 hingga 600 biji pipih kecil. Daging buahnya berair dan manis, dengan sedikit rasa melon. Apel Kanguru mentah rasanya pahit dan BERACUN.

Musim / Ketersediaan


Apel Kanguru tersedia sepanjang tahun dengan musim puncak di akhir musim panas dan awal musim gugur.

Fakta Terkini


Apel Kanguru adalah nama umum untuk dua spesies yang hampir identik, dan merupakan nama tanaman dan buahnya. Solanum laciniatum dan tampilannya yang mirip, Solanum aviculare, termasuk dalam keluarga nightshade, dan terkait dengan tomat, terong, dan tembakau. Ini. Apel Kanguru telah digunakan sebagai obat dan makanan oleh penduduk asli di Australia dan Selandia Baru selama ribuan tahun. Ia juga dikenal sebagai Poroporo dan Apel Kanguru Besar. Nama umum ini berasal dari bentuk telapak kaki kanguru dari daun yang sangat melengkung. Buah Apel Kanguru harus matang sebelum dikonsumsi.

Nilai gizi


Buah Apel Kanguru adalah sumber vitamin C dan beta-karoten yang baik. Buah beri kecil mengandung fitokimia yang disebut fenol, yang merupakan antioksidan bermanfaat yang terbukti melindungi dari penyakit jantung, stroke, dan kanker. Buah ini juga mengandung alkaloid penting dan sejenis steroid yang membantu tubuh memproduksi kortison. Buah kecil berbentuk telur juga mengandung triptofan yang membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Aplikasi


Buah Apel Kanguru dimakan segar, mentah atau dimasak. Mereka bisa ditambahkan ke makanan yang dipanggang atau digunakan untuk membuat selai atau jeli. Panggang buah Apel Kanguru bersama daging atau unggas, atau gunakan untuk membuat chutney. Buah Kanguru Apple dapat dikeringkan atau dikeringkan untuk diawetkan. Buah Apel Kanguru sangat mudah busuk setelah matang dan dapat disimpan selama beberapa hari jika disimpan di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Apel Kanguru telah digunakan oleh penduduk asli Aborigin selama berabad-abad, sebagai anti-inflamasi dan antioksidan alami. Dalam berbagai bahasa Aborigin, seperti Gunditjmara, Apel Kanguru disebut Bullibulli, Mookitch, dan Mayakitch. Ini dianggap sebagai salah satu dari sepuluh 'makanan semak' atau 'makanan ala hutan semak', yang digunakan oleh orang Aborigin sebagai sumber obat dan zat. Senyawa berbeda yang ada dalam buah seperti steroid dan alkaloid menarik industri komersial di tahun 1960-an dan 70-an. Negara-negara seperti bekas Uni Soviet, Eropa, dan China membudidayakan Apel Kanguru untuk digunakan dalam berbagai produk mulai dari obat-obatan hingga kecantikan.

Geografi / Sejarah


Apel Kanguru berasal dari tenggara Australia dan Selandia Baru. Dua spesies berbeda yang menggunakan nama umum Apel Kanguru berbagi kisaran asli yang serupa, dan keduanya telah dibudidayakan untuk industri alkaloid. Solanum laciniatum pertama kali ditulis oleh ahli botani Kew dan tukang kebun kepada Raja Inggris, William Aiton pada tahun 1789. Ini lebih sering ditemukan di daerah yang lebih kering. Solanum aviculare, diidentifikasi pada tahun 1786 oleh Georg Forster. Penjelajah dan ilmuwan Jerman telah menemukan tanaman itu saat singgah di tenggara Australia saat menemani Kapten Cook yang terkenal dalam ekspedisinya keliling dunia. Spesies terakhir lebih menyukai lingkungan yang lebih lembab. Baru pada tahun 1950-an kedua tumbuhan tersebut ditentukan sebagai dua spesies yang berbeda, dan yang satu bisa jadi merupakan persilangan dari yang lain. Tanaman Apel Kanguru tumbuh liar di seluruh tenggara Australia, Selandia Baru, Tasmania, dan sebagian Papua Nugini. Tanaman ini dapat ditemukan di beberapa wilayah di China dan Rusia. Benih disebarkan oleh burung, dan di beberapa daerah tanaman dianggap sebagai spesies invasif. Apel Kanguru umumnya ditanam oleh tukang kebun rumahan atau penggemar tanaman khusus dan tidak umum di luar kisaran aslinya.



Pesan Populer