Painted Mountain Corn

Painted Mountain Corn





Penanam
Peternakan Paman Gemuk

Deskripsi / Rasa


Tongkol jagung Painted Mountain berwarna-warni dan ramping berukuran panjang 15 hingga 18 sentimeter. Kernel yang halus dan bulat memiliki warna ungu, biru, kuning, putih, dan merah marun. Tongkol muda di 'tahap susu' memiliki biji putih dan kuning yang menawarkan rasa jagung semi-manis. Tongkol dewasa menampilkan banyak pola warna-warni, dari semua warna permata merah hingga campuran kuning, biru, dan cokelat. Biji kering memiliki lapisan biji tipis dan digiling menjadi tepung tepung yang halus.

Musim / Ketersediaan


Jagung Painted Mountain tersedia di akhir musim panas dan musim gugur.

Fakta Terkini


Jagung Painted Mountain adalah varietas jagung tepung berwarna-warni yang berumur genjah. Varietas tersebut dikembangkan dari kultivar pusaka dan merupakan varietas penyerbukan terbuka yang berkelanjutan. Secara botani diklasifikasikan sebagai Zea mays var. amylacea, jagung Painted Mountain dikembangkan untuk digunakan sebagai sumber makanan dan tidak hanya untuk keperluan hias. Jagung Painted Mountain dianggap sangat mudah beradaptasi dan merupakan salah satu varietas paling beragam secara genetik yang tersedia untuk pemulia saat ini.

Nilai gizi


Jagung gunung dicat tinggi protein dan karbohidrat, dan mengandung mineral fosfor, kalium dan magnesium. Ini juga mengandung jumlah serat yang baik dan sejumlah kecil folat, vitamin A, dan vitamin B kompleks. Kernel merah, biru dan ungu yang kaya warna mengandung antosianin, antioksidan penting.

Aplikasi


Jagung Young Painted Mountain dapat dipanggang, direbus atau dipotong dari tongkolnya dan dimakan seperti jagung manis. Tongkol jagung Painted Mountain yang matang dan berwarna-warni sering dikeringkan dan digunakan untuk hiasan. Biji kering dapat digiling menjadi tepung atau tepung menggunakan penggiling biji-bijian atau lesung dan alu. Jagung gunung yang dicat menghasilkan tepung tepung halus yang ideal untuk memanggang muffin dan roti. Saat digunakan untuk memanggang, biji biru memberi warna kebiruan pada tepung jagung. Biji kering juga bisa direndam dalam kapur lunak dan tanah basah selama masa atau direbus untuk membuat bubur jagung. Varietas tepung jagung juga ideal untuk membuat 'jagung kering'. Simpan jagung Painted Mountain yang segar dan belum digosok di lemari es hingga seminggu. Tongkol kering akan disimpan hingga satu tahun di lingkungan yang sejuk dan kering.

Info Etnis / Budaya


Jagung gunung dicat adalah jenis biji-bijian yang ditanam untuk membuat tepung jagung. Secara historis, tepung jagung juga ditanam dan digunakan untuk memanggang. Jagung kering dikonsumsi sebagai camilan selama masa kolonial awal dan dibuat oleh para penghuni rumah di wilayah barat tengah dan utara Amerika sebagai makanan ringan dan makanan untuk bertahan hidup. Biji kering dipanaskan di atas wajan yang panas dan kering sampai kulit bijinya terbelah dan bijinya melunak. Mereka didinginkan dan dapat disimpan selama berbulan-bulan atau dilemparkan dengan sedikit minyak dan diasinkan secukupnya.

Geografi / Sejarah


Jagung Painted Mountain dikembangkan di Montana selama tahun 1970-an oleh seorang petani bernama Dave Christensen. Dia mengumpulkan ratusan varietas pusaka asli yang berbeda dan memulai proses pembiakan silang selektif untuk menghasilkan varietas yang memiliki rasa enak yang dapat tumbuh dalam kondisi yang keras. Dia berfokus pada varietas yang ditanam oleh suku asli Amerika dan penghuni rumah kolonial di negara asalnya Montana, di mana ketinggian mencapai 5.000 kaki dan lingkungan menuntut ketahanan yang ekstrim. Jagung gunung yang dicat sangat cocok untuk iklim yang lebih sejuk dan beriklim sedang dengan musim tanam yang lebih pendek. Di iklim yang lebih hangat, ini akan menjadi panen awal musim. Jagung Painted Mountain tidak banyak tersedia dan kemungkinan besar terlihat di pasar petani dan di kebun rumah.



Pesan Populer