Stroberi Sanuki Hime

Sanuki Hime Strawberries





Deskripsi / Rasa


Stroberi Sanuki Hime adalah buah yang besar, dengan diameter rata-rata 3 sampai 4 sentimeter dan panjang 4 sampai 5 sentimeter, dan memiliki bentuk bulat sampai kerucut, meruncing. Kulitnya halus, berkilau, dan merah cerah, ditutupi banyak biji merah kecil dan bisa dimakan. Di bawah permukaan, dagingnya lembut, encer, merah pucat sampai putih, dan mengeluarkan aroma manis manis. Stroberi Sanuki Hime memiliki rasa yang sangat manis yang diimbangi dengan sedikit keasaman.

Musim / Ketersediaan


Stroberi Sanuki Hime tersedia pada musim dingin hingga musim semi di Jepang.

Fakta Terkini


Stroberi Sanuki Hime, yang secara botani merupakan bagian dari genus Fragaria, adalah hibrida Jepang yang termasuk dalam keluarga Rosaceae. Buah manis merupakan persilangan antara varietas miki ichigo dan stroberi sagahonoka. Stroberi Sanuki Hime dikembangkan karena ukurannya yang besar, rasanya yang manis, dan kemampuan beradaptasi dengan metode budidaya yang baru. Nama Sanuki mengacu pada nama kuno Kagawa, prefektur asli buah itu, dan Hime diterjemahkan menjadi 'putri' dalam bahasa Jepang, yang mengacu pada penampilan buah yang indah. Stroberi Sanuki Hime terutama dikonsumsi segar dan merupakan varietas yang disukai karena rasa manis dan konsistensinya yang berair.

Nilai gizi


Stroberi Sanuki Hime adalah sumber mangan yang sangat baik, yang membantu mengurangi peradangan dan vitamin C, yang merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah ini juga mengandung folat, kalium, vitamin A, kalsium, magnesium, zat besi, dan seng.

Aplikasi


Stroberi Sanuki Hime paling cocok untuk aplikasi mentah karena rasa manis dan warna merah cerahnya dipamerkan saat dikonsumsi segar, di luar kendali. Buah-buahan dapat diiris dan dilemparkan ke dalam salad hijau dan mangkuk buah, dibelah dua dan digunakan sebagai hiasan yang dapat dimakan pada kue, tart, dan pai, atau dicampur menjadi es krim, gelato, dan kolak. Mereka juga dapat digunakan sebagai taburan parfait, sereal, dan pancake, dicampur menjadi smoothie, dicampur menjadi limun dan koktail, atau dimasak menjadi selai. Di Jepang, stroberi Sanuki Hime sering dilapisi sandwich dengan krim, digunakan sebagai penyedap mochi, atau dihias dengan kue pendek. Stroberi Sanuki Hime cocok dipadukan dengan buah-buahan seperti blueberry, mangga, kiwi, pisang, kelapa, dan jeruk, vanilla, Nutella, dan kacang merah. Buah segar akan bertahan 3-7 hari jika disimpan dalam kondisi tertutup dan dikeringkan di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Di Jepang, stroberi Sanuki Hime ditanam secara hidroponik di rumah kaca untuk menciptakan taman yang lebih tinggi dan higienis. Kebun tersebut dikenal di kalangan pertanian Jepang sebagai rakuchin saibai, yang secara kasar diterjemahkan menjadi 'budidaya yang mudah', dan dirancang bagi para petani untuk meningkatkan produksi dan merampingkan proses panen komersial. Dengan stroberi menjadi salah satu buah paling populer di Jepang, banyak petani stroberi juga mengizinkan konsumen untuk mengunjungi perkebunan dan memetik buah beri mereka sendiri. Hal ini memungkinkan penumbuh untuk berinteraksi secara pribadi dengan target pasar mereka dan mendorong pelanggan tetap. Selain stroberi segar, ada juga toko roti di samping perkebunan yang menggunakan buah-buahan dalam camilan manis seperti crepes, es krim, kue, saus, dan scone untuk memikat pengunjung pertanian.

Geografi / Sejarah


Stroberi Sanuki Hime ditanam di Prefektur Kagawa di Jepang selatan, yang terkenal dengan produksi stroberi. Berry manis adalah jenis asli Kagawa, dikembangkan pada awal 2000-an oleh Stasiun Percobaan Pertanian Kagawa, dan terdaftar dengan nama Sanuki Hime pada 2009. Saat ini stroberi Sanuki Hime dapat ditemukan melalui pedagang grosir khusus dan pasar lokal di seluruh Jepang.



Pesan Populer