Pabrik Pitcher

Pitcher Plant





Deskripsi / Rasa


Tanaman pitcher memiliki penyebaran lebar, daun hijau licin dengan sulur yang berubah menjadi daun modifikasi, atau kantong, yang berbentuk bulat, jongkok, dan berisi bak mirip kendi, rata-rata berdiameter 4-6 sentimeter. Bagian luar kendi berwarna hijau cerah dengan tepi agak berbulu dan bintik merah tua. Dinding bagian dalam juga berwarna hijau dan melepaskan enzim pencernaan yang membuat teko terasa licin dan licin. Tanaman pitcher biasanya rendah ke tanah, dan bibir kendi kecil dan tanpa penutup. Saat dimasak, tanaman Pitcher empuk dan sedikit kenyal dengan rasa berumput.

Musim / Ketersediaan


Tanaman pitcher tersedia sepanjang tahun.

Fakta Terkini


Tanaman pitcher, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Nepenthes ampullaria, adalah bagian dari famili Nepenthaceae yang mengandung lebih dari seratus varietas tanaman Pitcher yang berbeda. Juga dikenal sebagai Periuk Kera, tanaman Tropical Pitcher, dan Monkey Cups, tanaman Pitcher menggunakan kombinasi enzim yang berbau harum dan air untuk memancing serangga masuk ke dalam perangkap perangkap. Setelah mangsanya terperangkap, tanaman Pitcher menggunakan enzim pencernaannya untuk secara perlahan memecah makanannya dan menggunakannya sebagai sumber energi berkelanjutan. Tanaman pitcher juga memiliki kemampuan memanfaatkan daun tumbang yang terperangkap sebagai sumber nutrisi. Tanaman pitcher melimpah di alam liar, iklim tropis dan merupakan makanan ringan yang populer dari budaya asli di Asia Tenggara.

Nilai gizi


Tanaman pitcher mengandung beberapa kalium, kalsium, nitrogen, dan fosfor.

Aplikasi


Tanaman pitcher paling cocok untuk aplikasi yang dimasak seperti mengukus dan memanggang. Mereka secara tradisional dipetik dari tanaman, dibersihkan, diisi dengan nasi, dan dikukus dengan santan. Mereka juga bisa dibungkus dan dipanggang. Tanaman kantong semar cocok dengan nasi, santan, pandan, kacang tanah, dan terasi yang difermentasi. Tanaman teko akan disimpan selama beberapa hari jika disimpan di tempat yang sejuk dan kering.

Info Etnis / Budaya


Tanaman teko adalah bahan tradisional yang digunakan dalam masakan Bidayuh, suku dari beberapa kelompok adat, di Sarawak, Kalimantan. Suku-suku ini mengisi teko dengan nasi dan kelapa, mengukusnya, dan mengkonsumsinya sebagai camilan. Beberapa suku juga melapisi kendi dengan lumpur dan memasak tanaman di atas api terbuka. Variasi baru tanaman Pitcher masak telah dibuat dengan menggunakan teknik merebus dan panci tempayan seperti Lemang Periuk Kera yang terkenal, dan dengan popularitasnya yang semakin meningkat, ini dianggap sebagai makanan warisan Malaysia. Selain untuk konsumsi kantong semar, akarnya juga digunakan dalam pengobatan tradisional Malaysia untuk mengurangi gejala sakit perut.

Geografi / Sejarah


Tanaman pitcher adalah tanaman asli Asia Tenggara dan banyak tersedia di daerah beriklim tropis dataran rendah. Saat ini, tanaman Pitcher dapat ditemukan di pasar lokal di Filipina, Malaysia, Singapura, Cina, Sri Lanka, India, Kalimantan, Thailand, dan Sumatera.



Pesan Populer