Sisilia Marinda Tomat

Sicilian Marinda Tomatoes





Deskripsi / Rasa


Tomat marinda memiliki bentuk bulat, pipih dengan kulit yang sangat berusuk, terkadang hingga sepuluh tonjolan menonjol. Kulitnya tebal, kencang, berkilau, dan halus, matang dari hijau menjadi oranye dan merah seiring dengan kematangan. Tomat marinda juga memiliki bercak hijau tua di bahu saat matang, yang merupakan tanda visual dari kualitas dan kematangan di antara varietasnya. Di bawah permukaan, dagingnya keras, padat, dan renyah, membungkus rongga yang diisi dengan biji kuning pucat kecil, bulat dan datar yang tersuspensi dalam cairan merah-hijau. Tomat marinda memiliki rasa yang kompleks yang terdiri dari rasa asin, buah, dan asam dengan sentuhan akhir yang asam dan umami.

Musim / Ketersediaan


Tomat Marinda tersedia di akhir musim dingin hingga musim semi.

Fakta Terkini


Tomat Marinda, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Solanum lycopersicum, adalah varietas musim dingin yang sangat bergaris yang termasuk dalam keluarga Solanaceae atau nightshade. Dikembangkan pada akhir abad ke-20 di Eropa, tomat Marinda telah menjadi salah satu varietas paling populer di Italia dan dikenal karena rasanya yang sedikit asin dan kaya. Tomat ditanam di terroir unik di sepanjang garis pantai selatan Italia dan dianggap sebagai tomat salad, terutama dikonsumsi segar dengan perasa sederhana seperti garam dan minyak zaitun. Tomat Marinda juga terkenal karena rasanya di seluruh Eropa dan sering diekspor karena dagingnya yang tebal dan kokoh tahan lama selama pengangkutan dan menawarkan umur simpan yang lebih lama.

Nilai gizi


Tomat marinda adalah sumber vitamin C yang sangat baik, yang merupakan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan merupakan sumber magnesium, serat, vitamin A, B, E, dan K, dan kalium yang baik. Tomat juga mengandung likopen, yang merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi dari penyerang lingkungan dan kerusakan sel.

Aplikasi


Tomat marinda paling cocok untuk olahan segar karena kompleksnya, rasa umami ditampilkan saat dikonsumsi segar, di luar kendali. Dikenal sebagai insalatari dalam bahasa Italia, yang berarti tomat salad, tomat Marinda diiris tipis-tipis, ditaburi garam dan minyak zaitun, dan dikonsumsi sebagai salad ringan. Irisannya terkadang bisa dipasangkan dengan bumbu atau keju segar, tetapi kesederhanaan hidangannya memungkinkan rasa dan tekstur tomat yang renyah bersinar. Selain salad, tomat terkadang diiris dan digunakan dalam sandwich, dipotong dadu dan dilemparkan menjadi pasta, digunakan sebagai topping mentah untuk pizza, atau disajikan dengan ikan. Tomat marinda cocok dipadukan dengan herba seperti kemangi, oregano, dan timi, mascarpone, gruyere, mentimun, tiram, halibut, dan teh. Tomat segar akan bertahan 15-20 hari jika disimpan di tempat yang sejuk dan gelap.

Info Etnis / Budaya


Tomat Marinda banyak ditanam di kota Pachino, Italia, dan sering diberi tanda kualitas karena lingkungan pesisir yang tumbuh unik, udara asin bercampur dengan tanah yang kaya mineral. Tomat sengaja diberi tekanan selama proses penanaman untuk menciptakan tanaman yang lebih beraroma. Memanfaatkan suhu musim dingin dan jumlah siang hari yang lebih rendah, petani Italia juga menggunakan tingkat air asin dan curah hujan yang terkendali untuk memperlambat pertumbuhan tanaman tomat, menyebabkannya menyerap mineral dan garam yang ditemukan di dalam tanah untuk bertahan hidup. Proses ini menciptakan rasa yang disukai dan kompleks yang dikenal sebagai varietasnya dan memungkinkan tomat mempertahankan teksturnya yang kokoh saat matang. Di Pachino, tomat Marinda terutama dikonsumsi segar, sering dipasangkan dengan anggur lokal, dan dianggap sebagai tanda cerah berakhirnya musim dingin.

Geografi / Sejarah


Tomat marinda diyakini telah dikembangkan dari tomat selai, yang merupakan varietas pusaka yang dibuat dan dinamai sesuai kota Marmade di Prancis. Meskipun tomat Marinda mungkin berasal dari Prancis yang jauh, varietasnya telah banyak diadopsi di Italia dan sering dianggap sebagai kultivar Sisilia. Tomat Marinda dilepaskan pada akhir abad ke-20 sebagai varietas khusus dan dengan cepat meningkat popularitasnya sebagai makanan segar, kultivar musim dingin. Saat ini, tomat Marinda ditanam di kota Pachino, yang terkenal dengan tanahnya yang asin dan kaya mineral dan dibudidayakan di provinsi Italia selatan lainnya, termasuk Ragusa dan Sardinia. Tomat Marinda juga diekspor dan dijual di pasar khusus di Inggris Raya.



Pesan Populer