Siling Labuyo Chile Peppers

Siling Labuyo Chile Peppers





Penanam
Peternakan Keluarga Coleman Beranda

Deskripsi / Rasa


Cabai siling Labuyo adalah buah kecil yang tumbuh tegak berkelompok, rata-rata panjangnya 1 sampai 3 sentimeter, bentuknya pendek, kerucut, meruncing sampai bulat pada ujung bukan batang. Kulitnya halus, kencang, dan berkilau, matang dari hijau menjadi merah saat dewasa. Di bawah permukaan, dagingnya renyah, merah pucat, dan berair, membungkus rongga tengah yang diisi dengan biji-biji kecil, bulat, dan pipih, berwarna krem. Cabai cabai siling Labuyo memiliki rasa lembut yang tidak kentara yang dikalahkan oleh panasnya yang menyengat dan membakar.

Musim / Ketersediaan


Cabai cabai siling Labuyo tersedia pada akhir musim panas hingga awal musim gugur.

Fakta Terkini


Cabai cabai siling Labuyo, secara botani diklasifikasikan sebagai Capsicum frutescens, adalah polong kecil yang berapi-api milik keluarga Solanaceae atau nightshade. Berasal dari Filipina, cabai siling Labuyo adalah salah satu dari dua varietas utama yang ditemukan di seluruh negara tropis dan pedas dengan panas yang menyengat, rata-rata 80.000-100.000 SHU pada skala Scoville. Dulu paprika sering digunakan untuk panas dalam saus dan bumbu, tetapi karena masuknya varietas lada lain baru-baru ini dari negara tetangga, cabai Siling Labuyo telah menurun dalam budidaya menjadi terancam punah. Pada tahun 2014, cabai cabai Siling Labuyo terdaftar di Ark of Taste Slow Food, yang merupakan database item makanan yang berisiko punah. Upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang varietas ini untuk melestarikan tempatnya dalam aplikasi kuliner tradisional Filipina.

Nilai gizi


Cabai cabai siling Labuyo adalah sumber vitamin A dan C yang sangat baik dan mengandung zat besi, folat, magnesium, serat, dan riboflavin. Paprika juga mengandung capsaicin, yaitu senyawa kimia yang memicu otak untuk merasakan bumbu atau panas dan telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi. Dalam pengobatan tradisional Filipina, capsaicin dalam cabai siling Labuyo telah digunakan sebagai pereda nyeri alami untuk sakit gigi. Daunnya juga dikonsumsi dan dikenal sebagai sumber kalsium, serat, dan zat besi.

Aplikasi


Cabai cabai siling Labuyo paling cocok untuk aplikasi mentah dan matang seperti merebus dan menumis. Paprika dapat digunakan utuh atau dicincang dengan salad hijau segar, atau dapat ditambahkan ke dalam sup, semur, atau kari. Penting untuk dicatat bahwa memotong paprika dan menggunakan polong utuh dengan bijinya akan menambah jumlah panas tertinggi ke dalam piring. Untuk bumbu yang lebih lembut, paprika bisa direbus, biji dan selaputnya dibuang. Salah satu kegunaan paling umum dari cabai siling Labuyo adalah menghancurkannya menjadi campuran cuka untuk membuat saus panas cair, saus cabai, dan minyak cabai. Paprika juga bisa dikeringkan, digiling menjadi bubuk, dan digunakan sebagai bumbu masakan ikan dan sayuran. Selain paprika, daunnya dikenal sebagai 'dahon ng sili' di Filipina dan digunakan dalam masakan seperti monggo, sup daging babi, dan tinola, sup hangat. Cabai cabai siling labuyo cocok dipadukan dengan kerang, seafood, unggas, tumis sayuran, pepaya, mangga, calamansi, ubi jalar, jahe, bawang putih, bawang merah, tebu, cuka, kecap, dan santan. Paprika segar akan bertahan 1-2 minggu jika disimpan utuh dan tidak dicuci dalam kertas atau kantong plastik di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Dalam bahasa Tagalog, Siling Labuyo diterjemahkan menjadi “cabai liar,” yang berarti lada yang tumbuh secara luas di seluruh Filipina. Kabarnya, cabai Siling Labuyo pernah didistribusikan ke seluruh negeri oleh ayam liar, yang menyukai polong kecil dan menyebarkan bijinya melalui kotoran, menciptakan sumber alami tanaman lada. Kepulauan Luzon di Mindanao dan Bicol di Filipina tengah terkenal dengan masakan pedasnya, yang menonjolkan penggunaan paprika Siling Labuyo. Buah merica biasanya digunakan dalam hidangan yang dikenal sebagai gulay na lada atau bicol express, yang terdiri dari cabai siling Labuyo, irisan daging babi, bumbu dapur, bawang merah, bawang putih, dan santan. Mereka juga digunakan untuk membuat saus pedas populer yang tersedia di pasar komersial yang dikenal sebagai Saus Siling Labuyo Murni Mama Sita, biasanya ditaburkan di atas nasi goreng, hidangan daging, dan telur. Selain saus pedas, paprika secara tradisional dimasukkan ke dalam saus tomat manis dan pedas yang dibuat dengan tomat, pisang, dan rempah-rempah untuk rasa yang unik.

Geografi / Sejarah


Cabai cabai siling Labuyo adalah turunan dari varietas lada asli yang diperkenalkan ke Filipina melalui penjelajah Spanyol dan Portugis yang melakukan perjalanan dari Dunia Baru. Setelah bertahun-tahun tumbuh liar dan beradaptasi dengan tanah dan iklim Filipina, varietas lada asli secara alami berkembang menjadi cabai Siling Labuyo yang ditemukan di zaman modern. Cabai cabai siling Labuyo dengan cepat menjadi bumbu pokok dalam masakan Filipina dan banyak digunakan untuk bumbu yang kuat. Saat ini cabai siling labuyo mengalami penurunan budidaya karena masuknya varietas cabai lainnya dan dianggap sebagai spesies langka untuk ditemukan di pasar lokal di Filipina. Varietas ini juga terkadang terlihat tumbuh di kebun rumah dan dibudidayakan dalam pot untuk digunakan dalam masakan rumah.


Ide Resep


Resep itu antara lain Siling Labuyo Chile Peppers. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
Gutomna Rajutan Pagi
Bicolana Express Bicol Express

Pesan Populer