Apel Ariane

Ariane Apples





Deskripsi / Rasa


Apel Ariane berukuran sedang, dan memiliki kulit oranye merah terang dengan latar belakang hijau keemasan. Kulit sering memiliki lentisel dan bercak kecil berwarna coklat kemerahan. Dagingnya berwarna putih krem, memiliki sedikit sari, padat dan renyah. Pada buah yang baik, rasanya sangat enak, seimbang antara manis dan asam dengan nada menarik dari pir dan leci. Pohon Ariane sangat tahan kudis dan memiliki ketahanan yang baik terhadap penyakit umum lainnya seperti embun tepung dan hawar api. Pepohonan harus ditipiskan dengan cukup teliti untuk menghasilkan buah.

Musim / Ketersediaan


Apel Ariane tersedia pada musim gugur hingga musim semi.

Fakta Terkini


Apel Ariane adalah varietas Malus domestica modern dari Prancis, dikembangkan sekitar tahun 2000. Apel Ariane dapat ditelusuri warisannya melalui beberapa jenis apel, termasuk Rome Beauty, Prima, Florina, dan Golden Delicious. Dalam hal ini, program pemuliaan ekstensif menciptakan varietas yang sangat tahan terhadap kudis dan oleh karena itu membutuhkan lebih sedikit aplikasi pestisida saat tumbuh. Nama varietas ini mengacu pada seri roket luar angkasa Ariane dari Eropa.

Nilai gizi


Apel adalah pilihan yang mengenyangkan dan bergizi untuk camilan dan makanan. Mereka kaya serat — satu apel memiliki sekitar 17 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan dalam bentuk larut dan tidak larut. Apel adalah sumber vitamin C yang baik dan juga mengandung antioksidan lain seperti quercetin dan catechin. Meskipun apel tinggi dalam beberapa jenis gula, indeks glikemiknya rendah.

Aplikasi


Ariane adalah apel pencuci mulut, dimaksudkan untuk makan segar di luar kendali. Sajikan dingin untuk rasa dan tekstur terbaik. Sandingkan dengan keju, selai kacang, dan buah-buahan lain seperti aprikot dan pir. Varietas ini adalah pemelihara yang sangat baik, dan akan tetap segar dan kokoh dalam penyimpanan selama tiga bulan atau bahkan lebih lama.

Info Etnis / Budaya


Banyak apel telah dibudidayakan sepanjang sejarah, menghasilkan ribuan varietas berbeda. Ariane adalah apel terbaru yang dikembangbiakkan menggunakan metode ilmiah modern dan melibatkan lebih dari 30 generasi apel untuk menghasilkan produk akhir. Metode pemuliaan yang lebih lama hanya melibatkan persilangan satu varietas dengan yang lain, dan jika keturunannya berhasil, mereka menjadi varietas apel baru.

Geografi / Sejarah


Institut Penelitian Agronomi Nasional di Angers mengembangkan Ariane sebagai bagian dari percobaan ekstensif untuk menemukan apel tahan kudis, dimulai beberapa dekade yang lalu. Kebun buah komersial pertama ditanam di Prancis pada tahun 2002. Saat ini banyak produsen di Prancis dan negara Eropa lainnya menanam Ariane. Mereka tumbuh dengan baik di iklim sedang hingga hangat.



Pesan Populer