Daun Ponnanganni

Ponnanganni Leaves





Deskripsi / Rasa


Daun Ponnanganni berukuran kecil sampai sedang dengan bentuk memanjang, elips, atau lanset, rata-rata panjangnya 3-15 sentimeter dan lebar 1-3 sentimeter. Daunnya berwarna hijau cerah, mengkilap, memiliki tepi halus, dan lancip ke ujung non-batang. Tanaman ponnanganni lebat dengan bunga putih kecil dan memiliki batang panjang berserat yang menyebar di tanah dan berakar di ruas-ruasnya. Daun ponnanganni renyah dan lembut dengan rasa seperti kacang hijau mirip bayam.

Musim / Ketersediaan


Daun Ponnanganni tersedia sepanjang tahun.

Fakta Terkini


Daun Ponnanganni, secara botani diklasifikasikan sebagai Alternanthera sessilis, tumbuh pada tumbuhan tahunan dan merupakan anggota keluarga Amaranthaceae. Daun Ponnanganni memiliki banyak nama umum diantaranya Ponnanganni Keerai, Ponnaganti Koora, Matsyaakshi, Mukunuwenna, Gudari Saag, dan Dwarf Copperleaf bayam, Water Amaranth, dan Sessile Joyweed dalam bahasa Inggris. Ponnanganni sulit dikenali karena memiliki pola pertumbuhan yang berbeda di berbagai iklim dan dikenal dengan banyak nama lokal. Tanaman ponnanganni bersifat akuatik dan dapat tumbuh baik di lingkungan basah maupun kering seperti rawa dan rawa serta tumbuh subur di iklim tropis dan subtropis. Daunnya sebagian besar dikonsumsi sebagai sayuran dan juga digunakan sebagai obat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan di Asia.

Nilai gizi


Daun ponnanganni kaya akan vitamin A, kalsium, beta-karoten, serat makanan, zat besi, dan vitamin C.

Aplikasi


Daun ponnanganni dapat digunakan baik dalam aplikasi mentah maupun matang seperti merebus, menumis, dan menumis. Dalam masakan India, daun Ponnanganni digunakan dalam dals, sup, dan chutney dan disajikan di atas nasi. Daunnya juga dikonsumsi sebagai sayuran sehari-hari dengan tumis atau salad sederhana. Untuk mempersiapkan, pilih tunas muda yang empuk dan buang batangnya. Batangnya kemudian bisa digunakan untuk memasak kaldu sup di lain waktu. Daun ponnanganni juga populer dibuat jus dan digunakan sebagai minuman bergizi. Daun ponnanganni cocok dengan minyak wijen, biji jintan, bawang putih, bubuk kunyit, ketumbar, ketumbar, lobak, dan wortel. Mereka akan disimpan selama beberapa hari saat disimpan dalam kantong plastik di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Di India, Ponnanganni dikenal sebagai 'tumbuhan emas'. Ini secara teratur dikonsumsi dan disarankan oleh guru Ayurveda untuk digunakan untuk menenangkan gangguan pencernaan, untuk menjaga kesehatan mata, membawa cahaya alami pada kulit, dan untuk mendinginkan tubuh di bulan-bulan musim panas. Ini juga banyak digunakan dalam sistem Ayurveda India untuk membantu mengobati berbagai kondisi mulai dari demam, diare, hingga iritasi kulit. Di Afrika, daun Ponnanganni digunakan untuk membantu mengobati gigitan ular serta meredakan nyeri dan nyeri.

Geografi / Sejarah


Ponnanganni berasal dari banyak bagian Asia, umumnya ditemukan di India dan Sri Lanka. Hari ini dapat ditemukan di pasar khusus di daerah tropis dan subtropis di Afrika, Australia, Karibia, Amerika Tengah dan Selatan, dan Amerika Serikat bagian tenggara.


Ide Resep


Resep itu antara lain Daun Ponnanganni. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
GK Food Diary Ponnanganni Keerai Kootu
Jalur Saffron Bit, Feta dan Salad Bayam Air

Pesan Populer