Apel Kepala Kucing

Catshead Apples





Deskripsi / Rasa


Apel kepala kucing dikenal karena penampilannya yang tidak biasa dan tidak teratur, ukurannya bervariasi dan memiliki bentuk kerucut, lonjong, bersudut, hingga kotak. Kulitnya halus, tebal, dan kencang dengan tulang rusuk yang menonjol, matang menjadi kuning kehijauan pucat saat dewasa. Kulit juga bisa menjadi merah-coklat merona di area yang terpapar sinar matahari konsentrasi tinggi. Di bawah permukaan, dagingnya berwarna putih sampai krem, kasar, renyah, dan encer, membungkus inti kecil yang diisi dengan biji coklat kehitaman berbentuk oval dan pipih. Apel catshead memiliki rasa semi manis, asam, dan asam.

Musim / Ketersediaan


Apel kepala kucing dipanen pada musim gugur dan dapat disimpan hingga akhir musim dingin.

Fakta Terkini


Apel kepala kucing, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Malus domestica, adalah varietas warisan berbentuk unik yang termasuk dalam keluarga Rosaceae. Dianggap sebagai salah satu varietas tertua yang masih dibudidayakan di Inggris, apel Catshead diberi nama karena bentuknya yang bersudut, yang menurut beberapa orang menyerupai kepala kucing. Apel kepala kucing adalah kultivar pertengahan musim yang menghasilkan hasil tinggi dan buah besar. Varietas ini pernah dibudidayakan secara luas pada abad ke-19, dinilai sebagai apel masak dengan rasa yang tajam, tetapi karena semakin banyak varietas yang diperkenalkan ke pasar dengan karakteristik yang ditingkatkan, popularitas apel Catshead sangat berkurang. Saat ini, apel Catshead terutama ditemukan melalui petani khusus di seluruh Eropa, terutama di Inggris, dan merupakan varietas warisan yang dipromosikan untuk berkebun di rumah.

Nilai gizi


Apel kepala kucing adalah sumber serat yang baik, yang telah terbukti membantu mengatur pencernaan dan menyediakan vitamin C, yang merupakan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh. Apel juga mengandung vitamin A, B, dan E, folat, dan riboflavin.

Aplikasi


Apel kepala kucing paling cocok untuk aplikasi yang dimasak seperti memanggang dan merebus. Dagingnya sering dianggap terlalu asam untuk dikonsumsi segar, tetapi dianggap sebagai apel untuk masakan atau kuliner dan mempertahankan bentuknya dengan baik saat dipanggang. Apel kepala kucing populer dimasak menjadi bubur dan digunakan dalam saus apel dan selai. Mereka juga bisa dipanggang menjadi remah-remah, kue, pai, dan tart, diiris menjadi semur, atau dipanggang dengan daging panggang untuk rasa manis dan tajam. Selain aplikasi yang dimasak, apel juga cocok untuk dikeringkan dan dapat disimpan untuk waktu yang lama. Apel kepala kucing cocok dengan pala, kayu manis, vanilla, crème fraiche, gula merah, dan daging seperti babi, sapi, hewan buruan, dan unggas. Apel segar dapat bertahan hingga tiga bulan jika disimpan di tempat yang sejuk seperti gudang bawah tanah atau lemari es. Penting untuk diperhatikan bahwa kulit bisa menjadi berminyak jika disimpan dalam jangka waktu lama, namun buahnya masih bisa dimakan.

Info Etnis / Budaya


Di seluruh Inggris, varietas warisan seperti apel Catshead dipromosikan secara luas untuk mencegah varietas yang lebih tua menghilang di pasar. Setiap Oktober, festival yang dikenal sebagai Hari Apel dirayakan untuk menampilkan keragaman di antara varietas dan untuk mendorong konsumen menanam dan menghargai apel yang tidak biasa. Festival ini pertama kali dibuat di Convent Garden di London pada tahun 1990 dan merupakan acara lokal kecil, tetapi dengan cepat semakin populer dan berkembang menjadi festival di seluruh negeri. Selama perayaan, pengunjung dapat mencicipi berbagai varietas apel, makanan yang dipanggang, dan sari buah apel, mendengarkan musik langsung, atau bercakap-cakap dengan sesama tukang kebun tentang tip terbaik untuk menanam varietas warisan. Peristiwa lain yang tidak biasa, tetapi tradisional yang terjadi di beberapa festival dikenal sebagai berlayar apel. Peristiwa ini berawal dari zaman kuno ketika petani Inggris berusaha melindungi kebun mereka dari roh jahat. Praktik tradisional masih diikuti di zaman modern, dan peserta berkumpul di kebun buah untuk menyanyikan lagu, memainkan musik, dan membuat suara keras untuk menakut-nakuti roh. Selain kegembiraan musik, sari panas diminum untuk memanggang pohon untuk panen yang melimpah, dan irisan roti yang direndam dalam sari ditempatkan di cabang dan akar pohon sebagai berkah dan untuk perlindungan kebun.

Geografi / Sejarah


Apel kepala kucing diyakini berasal dari Inggris dan merupakan salah satu varietas apel tertua yang masih ada di negara ini. Asal muasal yang tepat dari varietas ini sebagian besar tidak diketahui, dengan dokumen tercatat pertama kali muncul pada tahun 1629, tetapi diyakini bahwa varietas tersebut tumbuh sebelum tahun 1629 dan tidak tercatat sampai tanggal tersebut. Apel kepala kucing menjadi sangat populer di seluruh Eropa pada abad ke-18 dan ke-19 dan merupakan salah satu apel Eropa pertama yang dibawa ke Amerika. Setelah didirikan di Dunia Baru, apel dibudidayakan secara ekstensif di Virginia hingga awal abad ke-20 ketika apel mulai dibayangi oleh varietas yang lebih baru dan lebih baik. Saat ini, apel Catshead langka di Eropa dan Amerika Serikat dan terutama ditemukan di petani khusus dan pasar lokal. Apel Catshead pada foto di atas ditemukan di kios pertanian Perry Court di Ashford, yang merupakan sebuah kota di county Kent, Inggris.



Pesan Populer