Daun Kembang Kol

Cauliflower Leaves





Podcast
Buzz Makanan: Sejarah Kembang Kol Mendengarkan
Fabel Makanan: Kembang Kol Mendengarkan

Penanam
Life's A Choke Farms

Deskripsi / Rasa


Daun kembang kol berukuran sedang sampai besar dan berbentuk panjang serta membulat. Daunnya berwarna hijau muda hingga hijau hutan tua, tetapi warna dan bentuk daunnya sedikit berfluktuasi pada setiap tanaman kembang kol. Daunnya tebal, berserat, dan memiliki rusuk tengah berwarna hijau muda. Daun kembang kol paling baik jika dipanen muda dan lembut, serta renyah dengan rasa yang cerah, ringan, dan segar.

Musim / Ketersediaan


Daun kembang kol tersedia sepanjang tahun.

Fakta Terkini


Daun kembang kol, secara botani diklasifikasikan sebagai Brassica oleracea var. botrytis, termasuk dalam famili Brassicaceae bersama dengan brokoli, kangkung, kubis, dan brussel sprout. Daun kembang kol tumbuh pada musim dingin dua tahunan dan merupakan daun pelindung yang menutupi kuntum kembang kol yang sedang tumbuh. Sebagai salah satu langkah budidaya terakhir, daun sering kali diikat di sekitar kepala untuk memucat dan melindungi kepala yang dewasa dari sinar matahari. Nama kembang kol berasal dari kata Latin 'caulis' untuk kubis dan bunga.

Nilai gizi


Daun kembang kol adalah sumber yang baik untuk serat dan vitamin C. Daun kembang kol juga mengandung cukup banyak vitamin A, folat, kalsium, dan kalium serta selenium, yang bekerja dengan Vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Aplikasi


Daun kembang kol paling cocok untuk aplikasi mentah dan matang seperti mengukus, merebus, menumis, atau menggoreng. Mereka bisa ditambahkan ke sup, semur, dan salad, atau disikat dengan minyak zaitun extra virgin dan dipanggang sebagai hidangan sayuran. Daun kembang kol juga bisa dipanggang dalam oven hingga renyah untuk membuat camilan seperti keripik. Ganti daun kembang kol dengan kubis atau sayuran berdaun gelap lainnya seperti kangkung atau sawi dalam resep. Daun kembang kol cocok dipadukan dengan adas manis, bawang putih, kecap, biji wijen, daging babi, ayam, daging sapi, dan jamur. Daun kembang kol akan bertahan hingga lima hari jika disimpan tanpa dicuci, di dalam kantong plastik, dan di laci yang lebih tajam di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Daun kembang kol jarang ditemukan masih utuh pada bagian kepala kembang kol saat dibeli di toko grosir karena kebutuhan kosmetik oleh pengecer. Gerakan membuang-buang makanan telah membuat para petani enggan membuang daunnya sehingga seluruh tanaman dapat dikonsumsi. Peluncuran kampanye seperti 'kampanye buah miring' dan 'buang tidak ingin tidak' telah mendorong Uni Eropa untuk menyelamatkan lebih dari 300 juta ton makanan agar tidak terbuang percuma setiap tahun karena penampilannya yang kurang menarik.

Geografi / Sejarah


Rekor pertama kembang kol berasal dari abad ke-6 SM dan diyakini berasal dari wilayah sekitar Suriah. Kemudian menyebar ke pulau Siprus, Eropa, Asia, dan akhirnya Amerika Utara. Itu sangat populer di istana Raja Louis XIV, di mana dia meminta untuk disajikan di jamuan makan di Versailles. Kembang kol bisa didapatkan di pasar-pasar di Amerika Utara, Tengah, Amerika Selatan, Eropa, dan Asia.


Ide Resep


Resep yang termasuk Daun Kembang Kol. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
Wow murni Daun Kembang Kol
Bicara Hijau Daun Kembang Kol Sangrai

Pesan Populer