Buah Gamboge

Gamboge Fruit





Penanam
Peternakan Keluarga Murray Beranda

Deskripsi / Rasa


Buah gamboge berukuran kecil dan bulat, rata-rata berdiameter 6 sampai 9 sentimeter, dan berbentuk bulat dengan ujung kecil menonjol secara asimetris dari ujung bukan batang. Kulitnya halus, tipis, dan mudah dikupas, matang dari hijau menjadi kuning keemasan saat dewasa. Di bawah kulit halus, terdapat lapisan kuning berdaging yang lembut dan berair dengan konsistensi licin, mengelilingi daging buah berwarna krem ​​dan halus keemasan dengan 1-4 biji oval berwarna coklat tua. Saat ditusuk, dagingnya mengeluarkan aroma tropis yang samar. Gamboge terutama asam dengan nada halus, manis, dan buah ketika dicicipi di bagian tengah daging buah yang mengelilingi bijinya. Saat buah disampel lebih dekat ke kulit, rasa asam meningkat dan mengembangkan sifat asam dan lebih asam.

Musim / Ketersediaan


Buah Gamboge tersedia pada akhir musim semi hingga musim panas.

Fakta Terkini


Buah gamboge, secara botani diklasifikasikan sebagai Garcinia xanthochymus, adalah buah tropis asam yang termasuk dalam keluarga Clusiaceae. Juga dikenal sebagai manggis kuning dan manggis palsu, buah Gamboge berasal dari hutan tropis yang lembab di Asia Tenggara dan disukai karena rasa manis dan asamnya, yang populer digunakan dalam aplikasi segar. Meskipun buahnya tidak diproduksi secara komersial dan malah dikonsumsi di tingkat lokal, pohon garcinia lebih terkenal dengan resin yang diekstraksi dan digunakan sebagai pewarna dan pigmen alami.

Nilai gizi


Buah gamboge merupakan sumber vitamin C yang sangat baik dan mengandung fitonutrien yang disebut xanthone, yang merupakan antioksidan kuat. Buah ini juga mengandung serat makanan dan sejumlah kecil vitamin A, zat besi, dan kalsium.

Aplikasi


Buah gamboge paling cocok untuk aplikasi mentah dan matang, seperti merebus dan merebus. Buahnya bisa dikupas, bijinya dibuang, dan daging buahnya dikonsumsi segar, atau bisa juga diblender menjadi minuman yang tajam. Dagingnya juga dapat digunakan untuk membuat serbat, difermentasi menjadi anggur, atau digunakan untuk membuat cuka dan teh. Selain olahan segar, daging buahnya bisa dimasak menjadi selai atau chutney, dan di India, buahnya sering digunakan sebagai pengganti asam jawa dalam kari. Buah gamboge cocok dipadukan dengan daging seperti ikan bakar, babi, sapi, dan unggas, buah-buahan tropis lainnya, kacang-kacangan, kentang, dan nasi. Gamboge segar akan bertahan hingga satu minggu jika disimpan di lemari es. Itu juga bisa dikeringkan untuk penggunaan yang lama.

Info Etnis / Budaya


Istilah “gamboge” juga digunakan untuk menggambarkan resin yang diekstrak dari kulit pohon Garcinia. Ini digunakan sebagai pewarna kuning premium untuk tekstil dan cat. Dulunya, digunakan untuk mewarnai jubah biksu Theravada dan masih digunakan untuk mewarnai sutra dan bahan lainnya. Pohon buah Gamboge hanyalah salah satu dari beberapa spesies yang digunakan untuk pigmen ini, beberapa di antaranya berwarna lebih pekat dari yang lain. Zat ini pertama kali diperkenalkan ke Amerika Serikat pada akhir 1800-an dan disebut sebagai Siam Gamboge. Siam adalah nama lama untuk Thailand.

Geografi / Sejarah


Buah gamboge adalah tanaman asli Asia Tenggara, lebih khusus lagi, negara tropis yang berbatasan dengan Teluk Benggala, termasuk India Selatan, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Kamboja. Pohon itu juga telah diperkenalkan ke Kepulauan Cook di Pasifik Selatan, Florida di Amerika Serikat, dan tumbuh di daerah sub-tropis Australia. Buah Gamboge paling mungkin ditemukan di Asia Tenggara di pasar lokal dan pada kesempatan langka melalui petani khusus di Amerika Serikat dan Australia sub-tropis.



Pesan Populer