Pepaya Thailand Hijau

Green Thai Papaya





Deskripsi / Rasa


Ukuran pepaya hijau sangat bervariasi, panjangnya berkisar antara 15-50 sentimeter dan diameter 10-20 sentimeter, serta berbentuk lonjong dan memanjang. Kulit tipisnya halus, sedikit lilin, kencang, dan hijau. Di bawah permukaan, dagingnya renyah, putih dengan pinggiran hijau pucat, dan padat dengan rongga biji di tengah berisi empulur putih dan banyak biji yang tidak bisa dimakan. Saat mentah, pepaya Green Thai renyah dengan rasa yang sangat lembut dan netral mirip dengan rasa bengkuang atau mentimun.

Musim / Ketersediaan


Pepaya Thailand hijau tersedia sepanjang tahun di iklim tropis.

Fakta Terkini


Pepaya Thailand hijau, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Carica papaya, adalah buah beri memanjang yang tumbuh di tumbuhan besar yang tingginya mencapai 6-9 meter dan termasuk dalam keluarga Caricaceae. Ada banyak varietas pepaya memanjang yang diberi label pepaya Thai Hijau di pasaran, di antaranya Khaek Dam, Coco, dan pepaya Belanda. Ada juga banyak variasi dari varietas utama ini yang telah diserbuki secara terbuka di ladang dari waktu ke waktu dan masih dijual dengan nama yang sama. Pepaya Thai hijau adalah buah versi muda dan belum matang dan disukai karena teksturnya yang renyah, sifat tumbuh cepat, dan rasa netral yang memungkinkannya berpasangan dengan baik dengan bumbu dan rasa yang lebih kuat dalam aplikasi kuliner.

Nilai gizi


Pepaya Thailand hijau adalah sumber vitamin A dan C yang baik dan juga mengandung folat, magnesium, mangan, dan kalium.

Aplikasi


Pepaya Thailand hijau paling cocok untuk aplikasi mentah dan matang seperti merebus atau menumis. Buahnya paling terkenal karena penggunaannya dalam som tan, yaitu salad Thailand yang mencampurkan pepaya hijau Thailand dengan kecap ikan, jeruk nipis, cabai, bawang putih, dan berbagai sayuran. Pepaya hijau Thailand juga dapat ditambahkan ke dalam rebusan, diasamkan untuk penggunaan jangka panjang, diparut, digoreng, dan dicampur dengan udang kecil untuk membuat okoy, atau dimasak menjadi kari asam seperti gaeng som. Di Thailand, pepaya hijau juga dicampur menjadi sup dan dibumbui dengan cabai karena buahnya memiliki rasa minimal dan menampilkan rempah-rempah lainnya. Pepaya hijau Thailand cocok dipadukan dengan kacang panjang, wortel, lobak daikon, cabai, tomat ceri, ketumbar, bawang hijau, bawang merah, kunyit, dan kacang tanah. Buah yang masih mentah akan disimpan selama beberapa hari pada suhu ruangan tetapi kemudian akan mulai matang. Setelah matang, pepaya akan tahan hingga satu minggu jika disimpan di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Di Thailand, pepaya dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi dan digunakan sebagai obat untuk membantu membersihkan sistem pencernaan. Daun dan getahnya juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga dan pembengkakan umum pada tubuh. Selain penggunaan topikal, daun kering biasanya direndam dalam teh dan dipercaya dapat merangsang pencernaan. Varietas pepaya memanjang sering terlihat di pasar yang dijual dalam potongan ramping, disimpan di atas es, sehingga penduduk setempat dapat membeli potongan setiap hari sesuai kebutuhan. Banyak keluarga Thailand juga menanam pepaya di kebun rumah mereka untuk memanfaatkan buah, daun, dan getahnya sepanjang tahun dalam aplikasi pengobatan dan kuliner.

Geografi / Sejarah


Pepaya diyakini berasal dari Amerika tropis dan diperkenalkan ke Thailand lebih dari tiga ratus tahun yang lalu. Sejak itu, banyak varietas pepaya telah dibuat dan dibudidayakan di Thailand dan sering dijual dalam keadaan hijau dan matang dengan nama generik di pasaran. Saat ini pepaya Green Thai dapat ditemukan di pasar lokal di Thailand dan juga ditemukan di toko grosir khusus di seluruh Asia dan Asia Tenggara.



Pesan Populer