Mangga Myanmar

Myanmar Mangoes





Deskripsi / Rasa


Mangga Myanmar adalah mangga besar dan berair yang berbentuk oval. Salah satu ujungnya memiliki 'kail' yang menonjol, merek dagang yang berbeda dari buah ini. Setiap mangga dapat tumbuh dengan diameter sekitar 11 sentimeter dan panjang 15 sentimeter dan beratnya bisa lebih dari 3 pon. Kulit luarnya tipis dan berwarna kuning jingga. Mangga Myanmar sangat harum. Kulit bagian dalam berwarna oranye, sangat manis dan berair, dengan sedikit rasa asam. Setiap mangga memiliki biji bagian dalam yang kecil dan pipih. Mangga Myanmar dikenal karena dagingnya yang tidak berserat.

Musim / Ketersediaan


Mangga Myanmar dapat ditemukan dari bulan April hingga Agustus.

Fakta Terkini


Mangga Myanmar juga dikenal sebagai mangga Sein Ta Lone, yang berarti 'mangga berlian'. Mereka dikatakan sebagai varietas terbaik yang tersedia di Myanmar, dan dihargai karena rasa dan aromanya. Mangga Myanmar adalah pilihan populer untuk ekspor, dan dapat ditemukan di negara-negara sekitarnya seperti Cina dan Singapura saat sedang musimnya.

Nilai gizi


Mangga Myanmar mengandung vitamin C dalam jumlah yang sangat tinggi.Mereka juga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin E dan vitamin K.Mangga mengandung kalium, niasin, mangan dan magnesium, dan tinggi polifenol seperti mangiferin, katekin dan quercetin, yang berfungsi. sebagai antioksidan.

Aplikasi


Mangga Myanmar paling baik dimakan begitu saja. Mereka dapat digunakan untuk membuat smoothie, dan terasa enak dalam makanan penutup es krim. Untuk menyimpan mangga Myanmar, simpan di dalam kantong kertas bersuhu ruangan sampai matang. Kemudian, pindahkan ke lemari es, di mana mereka akan bertahan selama sekitar satu minggu. Ambil daging bagian dalam yang lembut dan bekukan untuk masa simpan yang lebih lama.

Info Etnis / Budaya


Orang Myanmar sangat menyukai rasa mangga sehingga mereka bahkan memakan buahnya saat masih dalam bentuk kuncup. Daun pohon mangga juga digunakan dalam masakan Myanmar, dan dimakan sebagai sayuran dengan pasta ikan. Batang mangga digunakan sebagai obat untuk meredakan sakit gigi

Geografi / Sejarah


Mangga konon pertama kali ditemukan di Malaysia, dekat dengan kawasan Indo-Burma. Pada abad ke-4 atau ke-5 SM, mangga dibudidayakan secara luas di negara tetangga. Asal muasal mangga Myanmar tidak pasti. Namun, mereka tumbuh di wilayah Mandalay tengah, serta bagian selatan negara itu.



Pesan Populer