Daun Kesemek

Persimmon Leaves





Deskripsi / Rasa


Daun kesemek berukuran kecil sampai sedang dan lebar, bulat telur, atau berbentuk lanset, rata-rata panjangnya 12-17 sentimeter dan lebar 5-10 sentimeter. Daunnya tumbuh dalam pola bergantian dan datar, mengkilap, dan kaku dengan tepi halus yang meruncing ke ujung non-batang. Saat muda, daun kesemek berwarna agak kuning dan hijau, dan saat mereka berkembang, mereka beralih ke hijau cerah dari musim semi ke musim panas. Pada musim gugur, warnanya berubah menjadi warna cerah merah, kuning, dan oranye dengan titik-titik hijau dan hitam. Daun kesemek memiliki rasa hijau yang lembut dengan rasa yang sedikit pahit dan manis.

Musim / Ketersediaan


Daun kesemek tersedia dari musim semi hingga musim gugur.

Fakta Terkini


Daun kesemek, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Diospyros kaki, tumbuh di pohon gugur yang tingginya bisa mencapai sepuluh meter dan merupakan anggota keluarga Ebenaceae bersama dengan kayu hitam. Banyak spesies pohon menghasilkan kesemek, dan spesies ini berbeda dalam rasa, tekstur, dan penampilan. Pohon kesemek sebagian besar ditanam di Cina, Korea, dan Jepang, dan pada suatu waktu lebih dari seribu varietas berbeda ditanam di Jepang. Sementara pohon kesemek dikenal terutama karena buahnya, daunnya juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengurangi gejala peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Nilai gizi


Daun kesemek kaya akan serat, vitamin C, asam amino, magnesium, dan mengandung tanin yang dapat membantu pencernaan.

Aplikasi


Daun kesemek paling sering digunakan sebagai teh. Daunnya dapat direndam dalam air mendidih baik dalam bentuk segar maupun kering, dan tehnya bebas kafein, sedikit pahit, dan sedikit rasa yang didapat. Daun kesemek hijau muda juga digunakan untuk tempura, dan daun yang lebih besar dan lebih dewasa digunakan untuk membungkus sushi di Jepang karena daunnya diyakini memiliki efek bakterisidal dan pengawet pada makanan yang dibungkus di dalamnya. Daun kesemek akan disimpan selama beberapa hari jika disimpan segar dalam kantong plastik di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Di Nara, Jepang, daun kesemek digunakan untuk membungkus sushi dalam hidangan Jepang yang terkenal yang disebut Kaki No Ha Zushi. Legenda menyatakan bahwa hidangan tersebut berasal dari cerita dari zaman Edo (1603–1867) tentang seorang nelayan dari prefektur Wakayama yang menderita karena membayar pajak yang tinggi kepada pemerintah. Dia membungkus sushi-nya dengan daun kesemek untuk dijual untuk melunasi pajaknya, dan ketika dia pergi untuk menjual sushi-nya, ada festival musim panas di desa. Semua orang di festival menyukai sushinya karena Kaki No Ha Zushi dapat bertahan selama berjam-jam selama hari-hari musim panas karena efek pengawetan daun. Sushinya menjadi terkenal di luar Nara dan sekarang dapat dilihat di kios-kios di stasiun kereta, di kotak bento, dan di beberapa restoran di Jepang.

Geografi / Sejarah


Pohon kesemek berasal dari Tiongkok dan menyebar ke Jepang dan Korea pada abad ke-7. Mereka kemudian menyebar ke Eropa dan Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1800-an. Saat ini pohon kesemek dibudidayakan secara luas, dan daunnya dapat ditemukan di toko grosir dan pasar segar di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.


Ide Resep


Resep yang mengandung Daun Kesemek. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
Kyoudo Ryouri Sushi Kakinoha
Manfaat Kesehatan Asia Teh Daun Kesemek

Pesan Populer