Semangka Sangria

Sangria Watermelon





Deskripsi / Rasa


Buah semangka Sangria berukuran besar, lonjong hingga lonjong, dengan diameter rata-rata 17 hingga 25 sentimeter. Kulitnya halus, kencang, dan hijau tua, tertutup warna hijau muda, garis-garis pecah, dan berbintik-bintik. Di bawah permukaan, bagian tipis kulit buah yang terhubung ke daging berwarna putih, renyah, dan dapat dimakan dengan rasa seperti ketimun seperti tumbuhan. Dagingnya berwarna merah tua, padat, encer, dan segar, membungkus banyak biji pipih berwarna hitam kecokelatan. Semangka Sangria dikenal karena teksturnya yang berbutir halus dan memiliki kandungan gula tinggi yang memancarkan rasa buah yang manis dan lembut.

Musim / Ketersediaan


Semangka Sangria tersedia di musim panas hingga awal musim gugur.

Fakta Terkini


Semangka Sangria, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Citrullus lanatus, adalah salah satu varietas hibrida paling populer untuk dibudidayakan di Amerika Serikat. Buah yang memanjang dan manis adalah keturunan dari semangka allsweet, yang merupakan varietas yang dikembangkan pada pertengahan abad ke-20 karena rasanya yang manis dan tahan terhadap penyakit. Di zaman modern, nama allsweet juga menjadi kategori untuk menggambarkan berbagai jenis semangka dengan daging yang sangat manis dan padat. Semangka Sangria banyak ditanam untuk produksi komersial dan budidaya kebun rumah. Para penanam menyukai kemampuan beradaptasi varietas, ukuran dan bentuk yang seragam, rasa yang konsisten, dan ketahanan terhadap penyakit yang lebih baik.

Nilai gizi


Semangka Sangria adalah sumber likopen yang sangat baik, yang merupakan antioksidan yang memberi warna merah pada daging dan membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh. Semangka juga merupakan sumber citrulline yang sangat baik, yang diubah menjadi asam amino yang dapat membantu penyembuhan luka, fungsi organ, dan pelebaran pembuluh darah. Selain likopen dan sitrulin, semangka Sangria mengandung beberapa vitamin A, tembaga, dan kalium serta merupakan sumber vitamin C yang baik, yaitu antioksidan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan produksi kolagen di dalam kulit.

Aplikasi


Semangka Sangria paling cocok untuk aplikasi mentah karena dagingnya yang berair dan manis dipamerkan saat dikonsumsi segar, di luar kendali. Dagingnya dapat diiris menjadi irisan dan disajikan sebagai pizza pencuci mulut, dilapisi dengan keju lembut dan diberi bumbu, kacang-kacangan, dan beri segar, atau dapat ditambahkan ke buah dan salad hijau. Semangka Sangria juga dimasukkan ke dalam gazpacho, digunakan sebagai topping pada bruschetta, dipotong menjadi salsa, atau disajikan di tusuk sate dengan beri dan keju sebagai hidangan pembuka. Selain makan segar, irisan semangka dapat dipanggang dan disajikan dengan garam asap atau madu, dicampur menjadi smoothie, slushies, dan sorbet, atau dimasak menjadi jeli dan sirup. Semangka Sangria cocok dipadukan dengan keju seperti cotija, feta, dan kambing, herba seperti ketumbar, kemangi, dan mint, buah-buahan seperti blackberry, blueberry, kelapa, dan persik, jahe, arugula, jeruk nipis, dan kacang-kacangan seperti hazelnut atau pistachio . Semangka utuh dapat disimpan pada suhu kamar selama 1-2 minggu. Saat dipotong, irisan harus disimpan dalam wadah tertutup hingga empat hari.

Info Etnis / Budaya


Di Amerika Serikat, ada enam negara bagian dengan kota-kota yang memproklamirkan diri sebagai 'ibu kota semangka dunia'. Salah satu kota, Cordele, yang terletak di Georgia, telah menggunakan gelar ini sejak 1949 ketika secara resmi meluncurkan Festival Hari Semangka. Acara selama sebulan ini berlangsung setiap bulan Juni dan merayakan varietas semangka yang ditanam secara lokal. Selama festival, baik penduduk Cordele maupun pengunjung berpartisipasi dalam kontes dekorasi semangka, kompetisi melempar semangka, kontes meludah benih, dan mencicipi makanan dan minuman kerajinan yang terbuat dari buah. Cordele juga memiliki arena pacuan kuda otomotif berbentuk oval mirip semangka yang diberi nama Watermelon Capital Speedway.

Geografi / Sejarah


Semangka Sangria dibuat di Amerika Serikat oleh peternak T.V. Williams selama akhir abad ke-20. Varietas tersebut dikembangkan dari semangka allsweet dan secara selektif dikembangbiakkan sebagai benih hibrida F1 untuk menunjukkan hasil yang tinggi, ketahanan yang lebih baik terhadap penyakit, dan memiliki bentuk, rasa, dan ukuran yang seragam. Saat ini semangka Sangria dibudidayakan secara komersial di seluruh Amerika Serikat dan dapat ditemukan melalui pedagang grosir dan pasar petani. Varietas ini juga tersedia melalui pengecer benih nasional untuk penggunaan kebun rumah.



Pesan Populer