Luhao Cina

Chinese Luhao





Deskripsi / Rasa


Tampilan awal Luhao adalah buluh ekor kuda, meski tidak berlubang. Batangnya tipis, hijau limau pistachio dengan takik horizontal hitam khas. Luhao memiliki kualitas yang renyah dan tajam, meski tidak memiliki kesegaran. Rasanya pedas dan segar, sebanding dengan asparagus dengan nada herba yang mengingatkan pada seledri.

Musim / Ketersediaan


Luhao hanya tersedia di akhir musim semi hingga awal musim panas.

Fakta Terkini


Luhao adalah sayuran air tawar yang ditanam untuk dimakan dengan batangnya. Ini adalah anggota genus Equisetum, keluarga rumput yang dikenal karena kualitas obatnya.

Nilai gizi


Luhao memiliki kepadatan nutrisi dan nilai obat yang tinggi. Ini telah digunakan dalam bentuk mentah dan kering karena sifat anti-inflamasi dan anti-kankernya.

Aplikasi


Luhao biasanya dimakan sebagai hidangan pembuka, dikukus ringan atau ditumis. Itu juga dipasangkan bersama tahu atau babi dalam tumis. Bahan musim semi seperti jamur morel, bawang putih hijau, adas, daun bawang dan jeruk juga cukup cocok dipasangkan. Bahan pelengkap lainnya termasuk bacon, bawang putih, krim, telur, cuka, shoyu, mentega, rempah-rempah seperti kemangi dan biji-bijian seperti beras merah, quinoa dan farro.

Geografi / Sejarah


Luhao tumbuh liar dan dalam bentuk budidaya di Cina selatan di danau dan di iklim tumbuh dengan kelembaban tinggi. Luhao agak eksklusif untuk Tiongkok selatan, karena tidak ditanam dan juga tidak biasa dimakan di luar wilayah ini. Faktanya, orang-orang di Cina utara dan luar negeri sering tidak mengenalnya sebagai makanan atau tumbuhan. Meskipun merupakan tumbuhan pangan yang relatif tidak dikenal, tumbuhan ini memiliki nilai pangan yang tinggi - tidak hanya murah untuk ditanam dan dibeli, ia juga berfungsi sebagai sumber pangan penting bagi lembu dan domba.



Pesan Populer