Rollinia

Rollinia





Deskripsi / Rasa


Buah Rollinia berbentuk hati atau kerucut dan diameternya bisa berkisar antara 5 sampai 20 sentimeter. Mereka memiliki batang kayu tebal yang merupakan perpanjangan dari inti buah. Kulitnya ditutupi bagian-bagian kecil berbentuk berlian, masing-masing dengan tonjolan yang lembut dan runcing. Bergantung pada lingkungan dan varietasnya, duri bisa sedikit atau cukup menonjol. Buah matang dari hijau menjadi kuning, meskipun sering dipanen saat masih hijau dan akan matang dari pohon. Setelah dewasa, paku bisa menjadi hitam dengan penanganan yang berlebihan. Daging aromatiknya berwarna putih cerah atau tembus pandang dengan tekstur seperti agar-agar. Ini tidak berserat dengan konsistensi halus, hampir seperti krim, dan mengandung biji elips kecil, tidak bisa dimakan, coklat tua. Buah rollinia memiliki rasa sweet-tart bernuansa nanas, pisang, kelapa, dan rasa tropis lainnya.

Musim / Ketersediaan


Buah Rollinia tersedia di musim semi hingga awal musim panas.

Fakta Terkini


Buah Rollinia, juga dikenal sebagai Biriba, adalah buah tropis besar yang secara botani dikenal sebagai Rollinia mucosa. Ini adalah anggota keluarga Annonaceae, yang meliputi sirsak dan cherimoya, dua buah puding lainnya yang disebut. Buah-buahan unik ini sering disebut-sebut karena rasa 'pai lemon meringue' dan kebanyakan ditemukan di alam liar. Mereka populer di wilayah Amazon Amerika Selatan dan di Indonesia, khususnya di pulau Kalimantan.

Nilai gizi


Buah rollinia kaya akan kalsium dan fosfor, serta vitamin C dan zat besi. Buah rollinia juga merupakan sumber protein dan karbohidrat, serta mengandung asam amino penting seperti lisin, metionin, treonin, dan triptofan.

Aplikasi


Buah Rollinia biasanya dimakan segar atau digunakan dalam aplikasi mentah. Buah matang mudah diiris menjadi dua atau menjadi irisan. Daging buahnya bisa dibuang dengan sendok atau sendok, dan bijinya dibuang. Kulit buah Rollinia yang sudah matang akan mudah terkelupas. Aduk buah Rollinia dengan buah segar lainnya. Daging buahnya dapat digunakan untuk membuat selai atau jeli atau bubur untuk minuman atau makanan penutup. Di Brasil, daging buahnya dicampur dengan susu untuk membuat smoothie. Itu bisa dimasak menjadi pai, kue, atau souffle. Buah rollinia akan disimpan hingga lima hari di lemari es. Buahnya sangat mudah busuk setelah matang dan berwarna kuning dan harus digunakan atau didinginkan dalam satu atau dua hari.

Info Etnis / Budaya


Di Amazon asalnya, buah Rollinia telah digunakan selama berabad-abad untuk tujuan pengobatan dan kuliner. Di Brasil, daging buah Rollinia difermentasi untuk membuat anggur. Buahnya digunakan sebagai stimulan dan membantu mendinginkan tubuh saat kepanasan dan dikonsumsi untuk mencegah penyakit kudis. Bijinya digiling dan digunakan sebagai obat untuk masalah pencernaan. Kayu pohon Rollinia yang keras dan berat digunakan untuk membuat tiang kapal, kotak, dan tulang rusuk untuk kano.

Geografi / Sejarah


Buah Rollinia berasal dari wilayah Amazon barat Peru dan Brasil di Amerika Selatan, dan tumbuh di ketinggian yang lebih tinggi. Kisaran asli mereka meluas ke Bolivia, Chili, Paraguay dan Argentina, dan utara ke Meksiko. Mereka diperkenalkan ke Amerika Serikat dari Brasil pada tahun 1908, dan ke Departemen Pertanian Amerika Serikat pada tahun 1914. Mereka dibawa ke Filipina beberapa waktu sebelum tahun 1915, meskipun sekarang sebagian besar ditemukan di Kalimantan dan Sumatera di Indonesia. Buah Rollinia dapat ditemukan di Australia dan Hawaii dan dapat ditemukan di beberapa bagian Karibia dan di pasar petani di bagian paling selatan Florida.



Pesan Populer