Deskripsi / Rasa
Daun chukka berukuran sedang sampai besar dan lebar, tipis, lonjong, dan berbentuk panah dengan panjang rata-rata 6-15 sentimeter. Daun chukka terlihat mirip bayam dengan tekstur halus dan permukaan hijau tua, tetapi batangnya lebih tebal dan juicer. Daun chukka memiliki rasa asam, hijau, dan berumput dengan aroma citrus. Chukka tajam dan sedikit astringen karena tingginya kadar asam oksalat yang ada di tanaman, dan daun yang lebih muda kurang asam.
Musim / Ketersediaan
Daun Chukka tersedia sepanjang tahun di iklim sub-tropis, dengan musim puncak selama musim panas.
Fakta Terkini
Daun Chukka, secara botani diklasifikasikan sebagai Rumex vesicarius, tumbuh pada daun abadi dan merupakan anggota keluarga Polygonaceae bersama dengan soba dan rhubarb. Juga dikenal sebagai Dermaga Berdaun Sempit, Dermaga Bayam, Khatta palak, Ambat chukka, Sorrel India, dan Chukka Kura di India, tanaman Chukka hanya dibudidayakan untuk diambil daunnya dan paling umum dikenal sebagai Sorrel Hijau. Ini telah digunakan sejak zaman kuno baik sebagai obat untuk membantu pencernaan dan untuk tujuan kuliner untuk menambahkan rasa asam pada makanan yang kaya dan sehat.
Nilai gizi
Daun chukka kaya akan vitamin C, kalsium, magnesium, dan kalium. Mereka juga mengandung beta-karoten dan lutein.
Aplikasi
Daun chukka dapat dikonsumsi mentah dan dimasak seperti dikukus, ditumis, digoreng, dan direbus. Mereka bisa dikukus atau diparut dan digunakan dalam salad atau direbus dalam sup, semur, dan kari. Daun chukka juga bisa ditumis dengan bumbu seperti jintan dan cabai merah dan disajikan di atas nasi atau digoreng dan digoreng sebagai lauk. Selain itu, daunnya bisa dicincang dan dicampur menjadi dressing dan marinade. Daun chukka cocok dengan bawang bombay, daun bawang, tomat, kentang, lentil, kacang tanah, bayam, kenari, kacang tanah, bawang putih, bulgur, plum, telur, ikan asap dan berminyak, daging sapi muda, angsa, yogurt, krim asam, dan keju kambing. Daun chukka dapat disimpan selama beberapa hari jika disimpan dalam balutan longgar dengan handuk kertas, kantong plastik, dan lemari es.
Info Etnis / Budaya
Chukka biasanya digunakan oleh orang Romawi dan Mesir untuk menambah keasaman dan rasa asam untuk membantu menyeimbangkan makanan yang berat dan kaya rasa. Mereka juga merebus dan menggiling daunnya menjadi teh dan pasta untuk mengurangi gejala bisul, penyakit kudis, demam, dan membantu pencernaan.
Geografi / Sejarah
Daun Chukka berasal dari Mediterania dan dengan cepat menyebar ke Prancis, Yunani, Mesir, dan Karibia. Saat ini, daun Chukka dapat ditemukan di pasar khusus tertentu di Amerika Serikat, Eropa, Mesir, Karibia, dan Asia.
Ide Resep
Resep yang termasuk Daun Chukka. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.