Elizabeth Melon

Elizabeth Melon





Deskripsi / Rasa


Melon Elizabeth memiliki bentuk bulat hingga agak lonjong dan relatif kecil, rata-rata beratnya 2 hingga 3 pon. Mereka memiliki kulit luar yang tebal seperti melon atau melon dan berwarna kuning cerah dengan tekstur halus. Daging bagian dalamnya berwarna putih bening dan mengeluarkan aroma bunga yang manis saat matang sepenuhnya. Intensitas aromanya merupakan indikator yang baik untuk kematangan melon Elizabeth. Saat memilih melon Elizabeth, lebih baik juga memilih yang berat dan padat, indikator kandungan jus manisnya. Mereka terkenal sebagai salah satu melon termanis di pasaran.

Musim / Ketersediaan


Melon Elizabeth tersedia dari awal musim semi hingga musim panas.

Fakta Terkini


Melon Elizabeth adalah anggota keluarga Cucurbitaceae dan dari spesies Cucumis melo, pembudidaya inodorus. Elizabeth melon dinamai sesuai Ratu Elizabeth, karena mereka dianggap sebagai 'ratu' dari semua melon dalam hal kemanisan. Melon Elizabeth awalnya diproduksi di Jepang, namun saat ini penanamannya telah menyebar ke seluruh Asia. Di luar Asia melon Elizabeth dikenal sebagai varietas melon Canary.

Nilai gizi


Melon Elizabeth memiliki kandungan gula yang tinggi, sekitar 15%, dan kaya akan Vitamin C, Vitamin A, dan mineral. Mereka juga memiliki konsentrasi enzim pencernaan tertinggi dari semua melon. Hasilnya, Elizabeth Melon telah diakui bermanfaat dalam pengobatan penyakit usus.

Aplikasi


Melon Elizabeth sangat cocok untuk aplikasi mentah. Tambahkan irisan daging ke salad dan sup dingin. Bubur, dapat digunakan untuk membuat saus, dressing, sorbet, minuman, dan isian untuk makanan penutup. Rasa manisnya cocok dipadukan dengan daging asin yang diawetkan, keju segar, jahe, mint, cabai, jeruk, madu, dan leci. Untuk menyimpan, simpan melon Elizabeth yang belum dipotong pada suhu kamar sampai benar-benar matang, melon potong dapat disimpan dalam wadah tertutup di lemari es selama tiga sampai lima hari.

Geografi / Sejarah


Melon Elizabeth pertama kali dikembangkan di Jepang dan tetap menjadi kultivar favorit yang masih tumbuh di wilayah tersebut hingga saat ini. Ini memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat tinggi dan dapat menahan suhu rendah, kelembaban tinggi dan kurangnya sinar matahari. Oleh karena itu, dengan mudah diperkenalkan di seluruh Asia. Saat ini, melon Elizabeth merupakan melon berkulit tebal yang paling banyak dibudidayakan di China. Karena tanahnya yang subur di daerah utara Sungai Yangtze, melon Elizabeth sebagian besar ditanam di provinsi Shandong dan Hebei.



Pesan Populer