Daun Gedi

Gedi Leaves





Deskripsi / Rasa


Daun Gedi adalah daun berwarna hijau tua yang berbentuk seperti maple. Mereka panjang dan 'berjari', dengan ujung bergerigi yang ujungnya berujung. Setiap daun bisa tumbuh hingga 25 sentimeter. Mereka muncul di batang tunggal yang berair di tanaman Gedi, yang merupakan tanaman tahunan dengan batang yang tumbuh hingga ketinggian 1,2 hingga 1,8 meter. Baik batang maupun daunnya mengeluarkan getah yang lengket saat dipotong. Bagian pucuk tanaman yang muda dan lembut dipanen, karena ini cenderung menghasilkan lebih sedikit getah. Daun gedi cukup keras. Mereka memiliki rasa yang ringan, menyenangkan, sedikit pahit yang dapat digambarkan sebagai persilangan antara bayam dan rumput laut.

Musim / Ketersediaan


Daun gedi tersedia sepanjang tahun.

Fakta Terkini


Daun Gedi secara botani diklasifikasikan sebagai Abelmoschus manihot L, dalam keluarga Malvaceae atau mallows. Ini umumnya dikenal sebagai Kembang Sepatu yang Dapat Dimakan karena menghasilkan bunga seperti kembang sepatu. Daun Gedi adalah salah satu varietas yang banyak ditemukan di Indonesia dan Sulawesi, di mana mereka digunakan sebagai sayuran. Teksturnya mungkin berlendir saat dimasak, karena berhubungan dengan okra. Namun, daun Gedi dihargai karena merupakan tanaman yang sangat enak dan menghasilkan hasil tinggi.

Nilai gizi


Daun gedi mengandung protein, zat besi, kalsium, magnesium, mangan, kalium, asam amino, vitamin A, vitamin C, dan antioksidan. Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka memiliki efek analgesik, anti-inflamasi dan anti-kejang.

Aplikasi


Daun gedi dapat digunakan mentah dalam salad seperti lalab, yang memberikan tekstur renyah. Mereka paling sering digunakan tumis seperti bayam, atau dalam sup dan dan semur. Mereka menghasilkan getah lendir seperti okra, yang dinikmati di beberapa budaya dan digunakan sebagai bahan pengental untuk sup dan saus. Namun, daun Gedi mungkin dipanggang, dan akan menghasilkan lebih sedikit getah dalam aplikasi semacam itu. Daun gedi biasanya dipasangkan dengan santan atau krim, mentega, cabai, bawang merah, bawang putih, dan jus lemon. Untuk menggunakan daun Gedi, pertama-tama cabut daun dari batangnya. Potong kecil-kecil, dan makan mentah atau dimasak. Jika dimasak, tidak perlu lebih dari 5 hingga 7 menit sebelum melunak dan menjadi empuk. Seperti kebanyakan sayuran berdaun, daun Gedi sangat mudah rusak. Untuk menyimpannya, ikat menjadi tandan dan tempatkan dalam pembungkus plastik longgar atau kantong berventilasi (pada populasi pedesaan, mereka dapat dibungkus dengan daun pisang). Simpan di lemari es, di mana mereka akan bertahan hingga 2 hari.

Info Etnis / Budaya


Daun Gedi dikenal dengan sebutan Bele di Fiji, sebagai Aibika di Papua Nugini, sebagai Kubis Licin di Kepulauan Solomon, dan sebagai Duan Pepaya Jepang (Disebut Daun Pepaya Jepang karena bentuknya yang mirip dengan daun pepaya) di Indonesia. Daun gedi digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia, yang dikatakan dapat membantu menyembuhkan bisul. Di Papua Nugini konon bisa membantu menyembuhkan masuk angin, sakit tenggorokan, ruam kulit, sakit perut, bahkan diare. Ini digunakan sebagai makanan pertama untuk bayi, karena mudah dicerna karena tidak memiliki kandungan serat yang tinggi. Daunnya direbus dan dihaluskan dengan umbi-umbian, dan diberikan kepada bayi.

Geografi / Sejarah


Daun Gedi tumbuh di daerah tropis. Tanaman Gedi secara genetik beragam, dan ada sekitar 70 varietas yang tercatat di Papua Nugini saja, dan telah ditemukan tumbuh di Indonesia, Sri Lanka, Cina, Asia Tenggara, Papua Nugini, Vanuatu, Fiji, Australia utara dan Cina. Mereka paling sering digunakan di Papua Nugini, Indonesia, dan Kepulauan Pasifik Selatan. Asal usul tanaman Gedi tidak jelas. Namun, diperkirakan mereka pertama kali tumbuh di wilayah New Guinea, menyebar ke bagian lain Pasifik dan kemudian ke bagian lain dunia melalui migrasi. Daun Gedi ditemukan di kebun subsisten, dan di pasar lokal di daerah asalnya.


Ide Resep


Resep yang mengandung Daun Gedi. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
Mama Panda Aigir
Tokopedia.com Tumis Daun Pepaya Jepang
Proyek Sayuran Tradisional Pasta Aibika Pesto
Smoothie Sailor Minty Aibika Smoothie
Proyek Sayuran Tradisional Aibika dan Zucchini Balls
Taman Komunitas Yandina Aibika Lasagne
Proyek Sayuran Tradisional Krim Aibika

Pesan Populer