Pakis Hutan Midin

Midin Jungle Fern





Deskripsi / Rasa


Pakis midin memiliki batang panjang dengan daun kecil yang melengkung rapat. Batangnya memiliki sangat sedikit daun, berdaging dan renyah, dan warnanya bervariasi dari hijau tua hingga hijau dengan semburat merah kecokelatan. Pelepahnya menyirip, yang berarti mereka memiliki selebaran hijau kecil yang bergantian, dan daun muda biasanya dipanen saat masih menggulung. Midin renyah, sedikit manis, dan rasanya seperti tumbuhan dengan rasa yang mirip dengan pakis fiddlehead.

Musim / Ketersediaan


Midin tersedia sepanjang tahun.

Fakta Terkini


Midin, secara botani diklasifikasikan sebagai Stenochlaena palustris, adalah pakis liar yang tumbuh subur di daerah berawa tropis dan diperlakukan sebagai sayuran dalam persiapan memasak. Juga dikenal sebagai Biling, Kalakai, Paku Midin, dan Lemiding, Midin sangat mudah rusak dan harus digunakan pada hari yang sama saat dipetik. Malaysia adalah rumah bagi lebih dari 1.165 spesies pakis, tetapi Midin adalah salah satu pakis paling populer untuk digunakan sebagai bahan kuliner dan mudah ditemukan di alam liar atau dibeli di pasar lokal.

Nilai gizi


Midin adalah sumber zat besi, serat, kalium, asam lemak omega-3, dan antioksidan yang sangat baik.

Aplikasi


Midin paling cocok untuk aplikasi yang dimasak seperti menumis dan menumis. Pakis mempertahankan kerenyahannya saat dimasak dan biasanya dinikmati ditumis dalam wajan dengan sedikit aroma seperti bawang putih untuk meningkatkan, tetapi tidak mengalahkan rasa hijaunya. Midin juga bisa digoreng dan dicampur dengan cuka untuk membuat salad atau digunakan dalam sup dengan daun sabong. Midin cocok dipadukan dengan saus tiram, cuka, bawang putih, jahe, serai, kunyit, bawang merah, udang kering, belachan, cabai rawit, jamur, calamansi, dan bunga lily. Midin harus digunakan pada hari yang sama saat dipetik, karena akan mulai berubah menjadi hitam dan kehilangan rasa seiring waktu.

Info Etnis / Budaya


Midin telah menjadi bahan lokal dalam masakan suku asli Sarawak, Kalimantan, dan digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi gejala demam, sakit perut, maag, dan iritasi kulit. Midin semakin populer di pasar kota pada 1980-an karena ketersediaannya di alam liar dan masyarakat beralih ke pola makan yang sadar kesehatan. Meskipun Midin sekarang banyak ditemukan di restoran lokal dan pedagang kaki lima di Sarawak saat ini, Midin masih disiapkan dengan cara yang sama dengan olahan suku asli dan sangat dianggap sebagai makanan lezat karena umur simpannya yang singkat.

Geografi / Sejarah


Midin adalah tanaman asli Asia Tenggara dan tumbuh subur di iklim tropis yang basah. Saat ini, Midin dapat ditemukan di restoran dan pasar lokal di beberapa bagian India Selatan, Asia Tenggara, Polinesia, dan Australia Utara.


Ide Resep


Resep yang termasuk Midin Jungle Fern. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
Kentang Deli Gratis Aduk Pakis Hutan Goreng (Midin)

Pesan Populer