Daun Markisa

Passionfruit Leaves





Deskripsi / Rasa


Daun markisa berukuran kecil sampai sedang dengan lobus dalam dan bentuknya lonjong dengan panjang rata-rata 7-20 sentimeter. Tiap daun memiliki 3-5 lobus, tergantung varietasnya, dan permukaan atasnya berwarna hijau tua, licin, dan mengkilap sedangkan bagian bawah berwarna hijau pucat dan matte. Daunnya tumbuh dalam pola bergantian dan memiliki tepi bergerigi atau bergigi. Daun markisa empuk dan memiliki rasa hijau yang lembut. Daunnya tumbuh di atas tanaman merambat hijau yang luas yang memanjat dan menempel pada objek lain menggunakan sulur hijau kecil.

Musim / Ketersediaan


Daun markisa tersedia sepanjang tahun.

Fakta Terkini


Daun markisa, secara botani diklasifikasikan sebagai Passiflora edulis, tumbuh pada tanaman merambat cepat yang dapat menyebar 4-6 meter setahun dan merupakan anggota famili Passifloraceae. Ada lebih dari empat ratus spesies dalam keluarga Passifloraceae, dan markisa menerima namanya dari kata Latin “passio” yang berarti nafsu, atau penderitaan. Pada 1700-an, misionaris Spanyol menggunakan bunga-bunga ini di Amerika Selatan untuk menggambarkan kisah penyaliban Kristen dengan menggunakan penampilan bunga sebagai simbolisme agama bagi penduduk asli. Saat ini tanaman markisa terutama digunakan untuk buahnya, tetapi daunnya semakin populer sebagai tanaman tambahan dan bahan kuliner.

Nilai gizi


Daun markisa mengandung serat, vitamin A, vitamin C, dan niasin. Mereka juga mengandung alkaloid seperti Harman, yang mungkin memiliki sifat penenang dan menenangkan.

Aplikasi


Daun markisa dapat digunakan baik dalam aplikasi mentah maupun matang seperti merebus, menumis, dan menggoreng. Mereka bisa diiris tipis-tipis dan digunakan sebagai sayuran berdaun dalam salad atau dicampur ke dalam sambal dan disajikan di atas nasi. Daun markisa juga bisa dimasak menjadi sup, kari, tumis, pasta, dan quiches. Mereka memiliki tekstur dan rasa yang mirip dengan bayam dan sering kali dapat diganti dalam resep untuk sayuran hijau. Selain untuk masakan, daun markisa bisa direbus dan dijadikan teh yang menenangkan. Daun markisa cocok dipadukan dengan bawang bombay, cabai hijau, jeruk nipis, kelapa, dan daging seperti ayam, sapi, dan babi. Mereka akan disimpan selama beberapa hari saat disimpan dalam kantong plastik di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Selama berabad-abad di Amazon, daun markisa digunakan sebagai tapal untuk luka dan memar serta sebagai pereda nyeri alami. Mereka juga akan merebus daunnya untuk membuat teh untuk membantu mengatasi insomnia. Selama pertengahan 1800-an, daun markisa juga digunakan untuk sakit dan nyeri di Amerika Serikat bagian Selatan. Mereka menggunakannya sebagai obat untuk membantu mengurangi gejala kolik, epilepsi, dan kejang.

Geografi / Sejarah


Buah markisa diyakini berasal dari hutan hujan Amazon di sepanjang perbatasan Brasil, Argentina, dan Paraguay. Itu kemudian menyebar ke Eropa melalui penjelajah dan rute perdagangan dan sampai ke Amerika Serikat pada awal abad ke-19. Pada abad ke-20, buah markisa telah dinaturalisasi di sebagian besar wilayah subtropis dan tropis di dunia. Saat ini daun markisa dapat ditemukan sebagian besar di kebun rumah dan pasar segar tertentu di Amerika Selatan dan Tengah, Amerika Serikat, Karibia, Afrika, Asia Tenggara, dan Australia.


Ide Resep


Resep yang mengandung Daun Markisa. Satu paling mudah, tiga lebih sulit.
Pojok Makanan Daun Markisa Sambola (Salad Daun Markisa Mentah)

Pesan Populer