Jamur Salju

Snow Mushrooms





Podcast
Buzz Makanan: Sejarah Jamur Mendengarkan

Penanam
Concord Farms Inc. Beranda

Deskripsi / Rasa


Jamur salju berukuran kecil hingga sedang, rata-rata berdiameter 5-7 sentimeter, tipis, acak-acakan, dan tersusun dari daun bercabang. Warna tubuh buah berkisar dari putih hingga cokelat dan seperti agar-agar dan tembus cahaya. Jamur juga menghasilkan spora pada permukaan lipatan di cabang-cabang. Jamur salju memiliki bau pedas yang menghilang saat dimasak dan kenyal dan kenyal dengan rasa yang sangat lembut.

Musim / Ketersediaan


Jamur salju dibudidayakan secara komersial di Cina dan tersedia sepanjang tahun baik dalam bentuk segar maupun kering.

Fakta Terkini


Jamur salju, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Tremella fuciformis, adalah jamur liar yang dapat dimakan milik keluarga Tremellaceae. Juga dikenal sebagai Jamur Kuping Perak, Jamur Tremella, Jamur Jeli Putih, Jamur Putih, dan Jamur Pohon Putih, Jamur salju tumbuh di iklim tropis pada cabang-cabang pohon berdaun lebar yang mati dan juga dibudidayakan di China untuk khasiat obatnya. Ditemukan dalam bentuk segar, kering, dan kalengan, jamur salju digunakan untuk menambah tekstur pada berbagai aplikasi kuliner.

Nilai gizi


Jamur salju mengandung vitamin B1, B2, B6, dan D, folat, seng, kalium kalsium, magnesium, zat besi, dan tembaga.

Aplikasi


Jamur salju paling cocok untuk aplikasi yang dimasak seperti merebus, menggoreng, dan menumis. Mereka sering digunakan dalam salad dan sup untuk menambah tekstur kenyal dan juga dicampur dengan tumis di akhir persiapan agar tidak berantakan. Sifat agar-agar jamur juga bisa digunakan sebagai pengental dalam sup dan saus. Di Cina, jamur salju disajikan dalam sirup permen batu dan juga dikombinasikan dengan lengkeng kering dan jujube dalam sup pencuci mulut yang dikenal sebagai luk mei. Jamur salju cocok dipadukan dengan daun bawang, ketumbar, unggas, seledri, wortel, kurma, kecap, blueberry, kiwi, dan es krim vanila. Mereka akan bertahan 1-2 hari jika dibungkus dengan handuk kertas dan disimpan di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Jamur salju digunakan sebagai produk kecantikan oleh wanita di China dan Jepang, dan diklaim bahwa jika dimakan, jamur tersebut akan berkontribusi pada umur panjang dan tanpa cela. Jamur salju mengandung enzim yang meningkatkan retensi kelembapan pada kulit yang terkadang dapat membantu mengurangi kerutan. Digunakan selama lebih dari 2.000 tahun dalam pengobatan tradisional Tiongkok, jamur salju juga telah digunakan untuk membantu mengurangi bintik-bintik, dibuat menjadi tonik, digunakan untuk membantu mengurangi batuk kering, dan dicerna untuk membantu memperbaiki warna kulit.

Geografi / Sejarah


Jamur salju berasal dari daerah subtropis dan tropis di seluruh dunia termasuk Brasil, Taiwan, Cina, Jepang, dan di negara-negara Asia lainnya. Budidaya jamur ini dimulai sekitar tahun 1914 di China dan teknik budidaya baru dimulai pada tahun 1968, yang mengarah pada produksi massal varietas dan kemampuan untuk mengekspor jamur dalam bentuk kering ke seluruh dunia. Saat ini jamur salju ditemukan segar di pasar lokal atau dalam bentuk kering di Asia, Asia Tenggara, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Australia, Selandia Baru, Afrika, dan Amerika Utara.



Pesan Populer