Apel Notaris Publik

Notaris Apples





Deskripsi / Rasa


Apel notaris berbentuk lonjong hingga buah bulat dan umumnya memiliki bentuk tidak beraturan, memanjang, dan miring. Kulitnya halus, seperti lilin, dan kuning kehijauan, dilapisi lentisel hijau pucat dan garis merah jingga pada permukaan yang paling banyak terpapar sinar matahari. Di bawah kulit, dagingnya segar, encer, keras, dan berwarna kuning pucat hingga krem, membungkus inti tengah yang diisi dengan biji kecil berwarna hitam kecokelatan. Apel notaris memiliki konsistensi yang renyah dan berair dengan rasa yang seimbang, manis dan asam.

Musim / Ketersediaan


Apel notaris tersedia di musim gugur hingga musim dingin.

Fakta Terkini


Apel notaris, secara botani diklasifikasikan sebagai Malus domestica, adalah varietas Belanda tua yang termasuk dalam keluarga Rosaceae. Juga dikenal sebagai apel Notaris dan Notarisappel, apel Notaris dinamai sesuai dengan profesi utama peternak mereka, notaris di Belanda, dan dikembangkan menjadi kultivar yang ditingkatkan untuk pertumbuhan komersial. Dengan pelepasannya, apel Notaris menjadi salah satu varietas paling populer di Belanda pada awal abad ke-20, tetapi karena kerentanannya terhadap penyakit, kultivar dengan cepat dibayangi oleh kultivar baru lainnya. Hari ini apel Notaris dianggap sebagai varietas khusus yang dikenang oleh Belanda sebagai kultivar tua dengan rasa berkualitas. Apel terutama ditanam di kebun rumah dan dihargai oleh penggemar apel Belanda, tetapi tidak diproduksi secara komersial dan sulit ditemukan di luar pasar lokal.

Nilai gizi


Apel notaris merupakan sumber serat yang sangat baik, yang dapat membantu mengatur pencernaan dan merupakan sumber potasium yang baik, yaitu mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh. Apel juga mengandung zat besi dan vitamin C.

Aplikasi


Apel notaris paling cocok untuk aplikasi mentah dan matang, seperti memanggang dan memanggang. Apel dipamerkan saat dikonsumsi segar, lepas tangan, atau dapat diiris dan dimasukkan ke dalam oatmeal, sereal, yogurt, dan parfaits, diiris dan dilapisi di piring hidangan pembuka, atau dipotong dan dilemparkan ke dalam salad. Apel notaris juga dapat diperas menjadi jus, dihaluskan, dimasak menjadi kolak dan saus, atau dikeringkan untuk penggunaan yang lama. Selain aplikasi mentah, apel Notaris cocok untuk dipanggang dan dapat dimasak menjadi muffin, tart, roti, dan tukang sepatu. Apel notaris cocok dengan kayu manis, pala, cengkeh, jahe, sirup maple, karamel, mint, jeruk, anggur, cranberry, dan daging seperti daging sapi, babi, dan unggas. Apel segar akan bertahan 1-4 minggu jika disimpan di lemari es.

Info Etnis / Budaya


Johannes Hermannus Theodorus Wilhelmus van den Ham, seorang notaris Belanda dan pencipta apel Notaris, mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk mengembangkan varietas buah baru. Bekerja sama dengan Dr. Jean Baptiste van Mons, Van den Ham menciptakan Luntersche Tuinbouwvereniging, juga dikenal sebagai Lunteren Horticultural Association, pada tahun 1873 untuk memperbaiki cara hidup di Lunteren, yang dulunya adalah kota pertanian. Van den Ham menciptakan banyak varietas apel yang ditingkatkan dan membentuk sebuah organisasi yang berpusat pada kolaborasi dan rasa memiliki. Anggota masyarakat berfokus pada penanaman dan pemilihan bibit unggul, yang membuat organisasi tersebut memenangkan banyak penghargaan di pameran hortikultura di seluruh Eropa.

Geografi / Sejarah


Apel notaris dibuat pada tahun 1890 oleh Johannes Hermannus Theodorus Wilhelmus van den Ham di Lunteren, Belanda, dan diyakini dibuat dari varietas putri bangsawan atau alant. Apel pertama kali dirilis pada tahun 1899 oleh Lunteren Horticultural Society di Pameran Nasional Bibit Buah dan dengan cepat menjadi salah satu varietas paling populer di Belanda. Hari ini apel Notaris sulit ditemukan diproduksi secara komersial dan disediakan untuk petani khusus melalui pasar lokal. Varietas ini juga ditemukan melalui katalog benih online untuk penggunaan taman rumah di Eropa.



Pesan Populer